Kondisi Italia Saat 'Lockdown' Karena Corona, Berbohong Dibui 3 Bulan, Duterte Juga Tak Kalah Tegas

Salah satu upaya yang dinilai efektif yang bisa dilakukan untuk untuk menghentikan laju wabah virus Corona salah satunya yakni lockdown.

Editor: Doan Pardede
cambridgemask.com
OBAT VIRUS CORONA - Ilustrasi bentuk virus Corona. Salah satu upaya yang dinilai efektif yang bisa dilakukan untuk untuk menghentikan laju wabah virus Corona salah satunya yakni lockdown. 

Denmark menjadi negara kedua di Eropa setelah Italia yang menerapkan penguncian diri usai lonjakan kasus virus Corona di negara itu.

Pemerintah akan menutup sekolah, universitas, dan fasilitas-fasilitas Day Care dalam beberapa hari ke depan.

Bahkan, para pekerja di sektor publik yang tidak penting akan dikirim pulang mulai Jumat (13/3/2020). Perdana Menteri Denmar Mette Frederiksen menyebut situasi yang dialami negaranya sebagai situasi luar biasa.

"Dalam keadaan normal, pemerintah tidak akan mengeluarkan langkah-langkah yang jauh seperti itu tanpa memiliki solusi yang siap untuk banyak orang Denmark. Tetapi kita berada dalam situasi yang luar biasa," kata Frederikseon, dilansir dari Metro.

"Kita perlu membatasi aktivitas dalam masyarakat sebanyak mungkin, tanpa membiarkan masyarakat kita berhenti," sambungnya.

Filipina

Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Kamis (12/3/2020) mengumumkan penguncian ibu kota Manila untuk menjinakkan virus Corona.

Duterte juga menyetujui resolusi yang memungkinkan sejumlah langkah pemerintah, termasuk larangan pertemuan massal, penutupan institusi pendidikan selama satu bulan dan karantina masyarakat.

Ia bahkan mengancam akan memenjarakan pejabat lokal yang menentang perintah pemerintah pusat.

Di antara langkah pemerintah adalah melarang orang asing dari negara-negara dengan transmisi domestik untuk memasuki Filipina.

"Tak ada perebutan kekuasaan di sini. Ini masalah mempertahankan dan melindungi Anda dari covid-19," kata Duterte, dilansir dari Reuters (12/3/2020).

Irlandia

Pemerintah Irlandia akan menutup semua institusi pendidikan dan kantor publik sebagai tanggapan atas pandemi global virus Corona.

Penguncian nasional akan dimulai pada Kamis (12/3) jam 6 malam sampai 29 Maret mendatang.

Transportasi umum akan terus beroperasi dan toko-toko akan tetap buka, namun orang-orang akan disarankan untuk menjaga jarak yang ditetapkan satu sama lain.

Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mengatakan, situasi itu baru pertama kali terjadi di negaranya.

Ia pun akan mengambil langkah tepat agar situasi tak semakin memburuk.

"Kami belum menyaksikan pandemi seperti ini dalam memori hidup dan ini adalah wilayah yang belum dipetakan bagi kami," kata Varadkar, dilansir dari Mirror (12/3/2020).

"Kami mengatakan kami akan mengambil tindakan yang tepat pada waktu yang tepat dan kami harus bergerak sekarang agar memiliki dampak terbesar," sambungnya.

• Batal Lawan Inter Milan di Liga Italia Pekan Ini, Juventus Karantina Pemainnya Akibat virus Corona

• Inilah 6 Kota di Indonesia Disebut Masuk Zona Kuning Penyebaran virus Corona, Kemenkes: Tidak Benar

• Ekspresi Mahfud MD Joget TikTok Tangkal virus Corona, Tak Kalah dengan Anies, Ganjar, Ridwan Kamil

• Gara-gara virus Corona, Jumlah Penumpang di Bandara SAMS Balikpapan Turun 1.000 Orang/Bulan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Indonesia Tak 'lockdown' Wilayah Ditemukan Corona" , "Serangan Virus Corona: Perdana Menteri Denmark Lakukan "lockdown" dan  dan  "Termasuk Italia, Berikut Negara-negara yang Lakukan "lockdown"

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved