Ada Bayi Dibuang ke Dekat Bak Sampah, Kapolresta Kombes Pol Turmudi: Masih Selidiki Pelakunya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warga dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di dekat tempat sampah di jalan Mayjend Sutoyo, Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah. Senin (16/3/2020)

Penemuan bayi perempuan itu diungkapkan oleh Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi saat ditemui oleh wartawan di Polresta Balikpapan sore tadi.

"Jadi tadi siang kita dapat informasi ada penemuan bayi di pinggir jalan sekitar jam 12.15 wita, di Klandasan Ilii di dekat tempat sampah, dekat gorong-gorong yang tidak kepakai," ungkap Kombes Pol Turmudi.

Saat ditemukan oleh warga, kondisi bayi perempuan mungil itu masih dalam keadaan baik, tali pusarnya juga terlihat kering.

"Kondisi bayi masih sehat alhamdulillah sehat, jenis kelaminnya perempuan," ungkap Kapolresta Balikpapan.

Kombes Pol Turmudi menceritakan bahwa bayi tak berdosa itu diletakan di dalam plastik kresek hitam. 

Di dalam plastik kresek itu juga sudah disediakan botol dan susu oleh pelaku pembuang bayi itu.

Untuk sementara ini, bayi masih di rawat di RSUD Beriman dengan kondisi yang sehat dan baik.

Selanjutnya, polisi masih dalam pengembangan kasus penemuan bayi untuk mencari pelaku pembuangan bayi tersebut.

Kombes Pol Turmudi menjelaskan jika alat bukti untuk saat ini masih minim. Hanya plastik kresek dan beberapa kain sebagai alat bukti. Dia berharap bisa menemukan pelakunya dalam waktu dekat.

"Alat buktinya kita tidak begitu banyak, hanyak plastik kresek untuk dia naruh (bayi) dan beberapa kain yang di dalamnya situ, nanti kita kembangkanlah mudah-mudahan kita bisa menemukan pelakunya dalam waktu cepat," ujar Turmudi.

Untuk sementara ini Kombes Pol Turmudi masih mengembangkan kasus ini, melakukan berkoordinasi terhadap tempat-tempat yang ada disekitar penemuan bayi. Penemuan bayi juga dekat dengan hotel sehingga memungkinkan jika terdapat CCTV di wilayah itu.

"ini baru kita kembangkan, tadi Saya perintahkan untuk segera berkordinasi dengan tempat-tempat disekitar situ, karena juga itu dekat hotel kan, kita tanya ada cctv nya, mudah-mudahan nanti bisa terungkap," Ujaranya.

Kombes Pol Turmudi menceritakan bahwa ada 2 saksi penemuan bayi yang tergeletak di samping tempat sampah itu. Ia menceritakan jika saksi pertama mendengar suara bayi saat melintasi jalan, tetapi ia ragu dan mengira itu adalah sura kucing.

Selanjutnya, saksi kedua datang dan mendengar suara bayi itu, kemudin mereka bersama-sama mendatangi lokasi munculnya suara tersebut dan menemukan sebuah bayi perempuan mungil yang masih sehat dan bersih di dalam kantong plastik kresek.

Ciri-ciri Bayi yang Dibuang

Sungguh tega, bayi mungil tak berdosa di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur di buang di bak sampah.

Lokasi bak sampah tersebut berada di Kawasan Gunung Malang Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan pada Senin (16/3/2020).

Bayi berjenis kelamin perempuan itu awalnya ditemukan oleh warga Balikpapan.

Di dalam plastik hitam dekat dengan tumpukan batu bata.

Saat ditemukan, bayi mungil tak berdosa ini masih lengkap dengan ari-arinya.

Lantaran panik terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap kondisi kesehatan bayi tersebut.

Maka warga sekitar akhirnya langsung membawa bayi tersebut ke rumah sakit Umum Beriman Balikpapan untuk diberikan perawatan medis.

"Kaget saja pas liat ada bayi disitu, karena kasian dan takut terjadi apa-apa, kita langsung bawa ke rumah sakit," kata Rita, warga yang pertama kali menemukan bayi tersebut.

• Kabar Bahagia Zaskia Sungkar dan Irwansyah Usai Program Bayi Tabung, Semringah Lihat Hasil Embrio

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Beriman Balikpapan, dr. Ratih mengatakan kondisi bayi tersebut sudah ditangani pihak medis dan kondisinya dipastikan membaik.

"Sudah aman tadi langsung ditangani oleh pihak rumah sakit. Tadi juga sudah diselimuti agar tubuhnya tetap hangat dan di beri asupan makan," katanya saat dihubungi Tribunkaltim.co.

Sementara, pihak kepolisian masih melakukan upaya penyelidikan, siapa pelaku pembuang bayi tersebut.

Polisi juga sudah memanggil beberapa saksi termasuk warga yang pertama kali melihat bayi tersebut.

(Tribunkaltim.co/Zainul dan Dian)