Virus Corona
Sikapi Virus Corona Dinkes Tarakan Minta Warga Pendatang Proaktif Laporkan Kondisi Kesehatan
Penyebaran virus Covid-19 atau corona semakin meluas di Indonesia. Data dari Kemenkes tertanggal, Minggu (15/3/2020), sudah ada 117 kasus di 8 provins
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Penyebaran virus Covid-19 atau corona semakin meluas di Indonesia.
Data dari Kementerian Kesehatan tertanggal, Minggu (15/3/2020), sudah ada 117 kasus tersebar di delapan Provinsi.
Meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara.
Status wabah Covid-19 pun sudah ditingkatkan oleh Pemerintah Pusat sebagai bencana nasional sejak, Sabtu (114/3/2020) kemarin.
• Virus Corona Kian Meluas, Pemkot Balikpapan Bentuk Tim Satgas, Ini Tugasnya
• Wabah Virus Corona, Mulai 16 Maret Sekolah di Penajam Paser Utara Diliburkan Selama Satu Pekan
Menyikapi penularan yang makin massif ini Pemerintah Kota Tarakan, Kalimantan Utara, melalui Dinas Kesehatan telah menyusun rencana strategi dalam upaya pencegahan.
Yakni dengan membentuk tim gerak cepat dengan pelibatan seluruh unsur tenaga medis dan menghadirkan layanan Hotline 24 jam.
"Kita tahu bersama wabah ini sudah masuk di Indonesia, jadi penanganannya bukan lagi pemeriksaan untuk kedatangan warga dari luar negeri tapi juga dalam negeri sendiri," ucap Kepala Dinkes Tarakan, dr Witoyo, saat dikonfirmasi, Minggu (15/3/2020).
Hanya saja hal itu dianggap kurang cukup untuk mencegah virus Corona masuk ke wlayah Tarakan jika tak ada peran aktif dari masyarakat.
• Kondisi Sri Mulyani Setelah Menhub Budi Karya Positif Virus Corona, Wajah Menteri Keuangan Pucat
Salah satu hal yang dihimbau oleh Dinkes yakni kesediaan warga pendatang untuk proaktif melaporkan kondisi kesehatannya.
"Ini penting untuk dilakukan warga pendatang yang baru masuk ke Tarakan semisal dari Jakarta dan sekitarnya ini harus memiliki kesadaran untuk memeriksakan kesehatan di layanan-layanan yang sudah tersedia jika memang ada gejala," harapnya.
Sebab bagi dr Witoyo jika kesadaran tersebut tak ada maka sangat sulit untuk melakukan pencegahan.
"Di samping itu tentu kita menghimbau masyarakat Tarakan menjaga pola hidup, jaga kesehatan tubuh dan hindari berkunjung ke tempat-tempat keramaian," tutupnya.(*)
IKUTI >> Update virus Corona
(Tribunkaltim.co/Alfian)