Pembukaan Musda Golkar Kaltim
Soal Posisi Sekjen dan Bendahara, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Rudy Masud: Kita Lihat Nanti
Ketua DPD Partai Golkar Kaltim periode 2020 hingga 2025, Rudy Masud, menegaskan struktur kepengurusannya akan diisi oleh kader yang kompeten.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua DPD Partai Golkar Kaltim periode 2020 hingga 2025, Rudy Masud, menegaskan struktur kepengurusannya akan diisi oleh kader yang kompeten di bidangnya.
"Jadi kami berdua (bersama Makmur HAPK) yang menentukan siapa-siapa duduk di dalam kepengurusan periode 2020 2025," kata Rudy Masud, usai Musda Golkar Kaltim, di Swiss-belhotel Borneo Samarinda, Minggu (15/3/2020).
Soal posisi sekjen dan bendahara partai, Rudy Masud belum bisa menyebutkan apakah nama sebelumnya akan diganti atau dipertahankan.
"Kita lihat nanti. Kita akan libatkan teman semuanya, bersama di Partai Golkar," kata Rudy Masud.
Baik wajah lama ataupun wajah baru, kata Rudy Masud, akan dipilih yang terbaik.
Baca Juga: Makmur HAPK Tegaskan Partai Golkar Kaltim tetap Solid, Minta Ketua Rudy Masud Sowan ke Isran Noor
"Insya Allah kaderisasi wajib jalan ya. Sesuai kompetensi nya masing-masing. Kira kira begitu," jelas Rudy Masud.
Sebelum musda, para pemilik suara menawarkan lima kesepakatan.
Namun, Rudy Masud enggan memastikan lima tawaran tersebut, semuanya dapat dipenuhi.
"Nggak lah. Saya rasa nggak begitu. Kita kan punya passion politik.
Passion itu ketua terpilih yang menentukan siapa yang menduduki posisi agar bisa menyamakan frekuensi. Bisa menjalankan roda Partai Golkar di Kaltim," jelas Rudy Masud lagi.
Sebelumnya, usai musyawarah daerah atau Musda Golkar Kaltim, Ketua Harian Partai Golkar Kaltim periode 2020 hingga 2025, Makmur HAPK, pastikan para kader tetap solid.
Makmur HAPK sebelumnya sebagai salah satu bakal calon kuat bersama Rudy Masud.
Namun, Rudy Masud terpilih secara aklamasi sebagai ketua Partai Golkar Kaltim periode 2020 hingga 2025.
"Sudah solid. Saya kira seperti disampaikan Pak Rudy Masud. Kita ingin membesarkan partai sebaik-baiknya," kata Makmur HAPK, sesaat usai musda, di Swiss-belhotel Borneo Samarinda, Minggu (15/3/2020).
Makmur menegaskan, periode terbaru ini akan belajar dari periode sebelumnya.
Di mana lebih dari satu dekade terakhir, tak pernah ada ketua Partai Golkar Kaltim yang rampung menjalankan tugasnya tuntas satu periode.
Baca Juga: BREAKING NEWS Sekretariat Partai Golkar Kaltim Didemo, Ini Tuntutan Massa

"Saya tidak mau ada benturan macam-macam. Saya sampaikan ini juga pada dinda Rudy," lanjut Makmur.
Untuk itu, kata Makmur, kesolidan menjadi skala prioritas ke depannya.
Selanjutnya, Makmur menjelaskan Partai Golkar Kaltim akan fokus membahas pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 9 kabupaten/kota Kaltim, 23 September mendatang.
Makmur HAPK juga sempat menjawab pertanyaan pewarta terkait adanya dukungan dari Isran Noor kepada dirinya, sesaat sebelum musda.
Bagi Makmur HAPK, Isran Noor yang saat ini menjabat Gubernur Kaltim, layak menjadi dewan pertimbangan partai. Sebab, sumbangsih pemikiran dari Isran Noor diakui begitu dibutuhkan.
"Nanti saya minta Dinda Rudy Masud sowan ke sana (Isran Noor)," kata Makmur.
(TribunKaltim.co/Sapri Maulana)