Umrah Ditangguhkan, Kemenag Kukar Berharap Wabah Virus Corona Tidak Ganggu Ibadah Haji

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Hingga Senin, (16/3/2020) masih belum ada informasi dari pemerintah Arab Saudi untuk membuka kembali kegiatan umrah.

Penutupan sementara Masjdil Haram ini diakibatkan pencegahan penularan Virus Corona atau covid-19.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ada ratusan orang dari wilayah Kukar yang akan berangkat umrah di periode bulan Januari hingga Maret 2020.

Pihak Kemenag Kukar terpaksa menunda keberangkatan jemaah umrah tersebut.

"Bahkan ada staf kami yang sudah berangkat umrah harus berhenti di Abu Dhabi. Sudah mau masuk kembali ke Arab Saudi harus kembali," ucap Samudi, Kepala Kemenag Kukar, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Virus Corona Mewabah Ustaz Abdul Somad Hentikan Semua Jadwal Ceramah, Tunggu Sampai Situasi Kondusif

Baca juga: Cegah Corona KSOP & KKP Tarakan Semprotkan Disinfektan di Terminal Pelabuhan Malundung & Tangkasi I

Baca juga: Kondisi Menteri Jokowi Pasca Budi Karya Positif Corona, Menteri PPN Sempat Dikabarkan Isolasi Diri

Baca juga: Gegara Virus Corona, Begini Dampaknya Terhadap Aktivitas di Kampus Universitas Kalimantan Utara

Ia mengimbau kepada jemaah umrah di Kukar untuk tidak cemas.

Sebab penundaan umrah ini tidak akan diberi biaya tambahan.

Jika ada instruksi dari pemerintah Arab Saudi yang boleh membuka pintu jemaah untuk umrah dipastikan akan diberangkatkan langsung.

"Masih kaitannya dengan umrah memang itu kewenangan kementerian Arab Saudi, kami yang dijajaran Kemenag yang paling bawah diminta untuk memberikan keteduhan kepada masyarakat, bahwasannya memang ada kebijakan yang tidak bisa dicampuri Pemerintah Indonesia, "ucap Samudi.

Ia berharap wabah Virus Corona tidak sampai mengganggu ibadah haji beberapa bulan mendatang.

Sebab ada ratusan jemaah haji asal Kukar yang sudah mendaftar untuk ibadah haji dan dipastikan berangkat tahun ini.