Virus Corona
Ini Alasan Walikota Bontang Baru Liburkan Sekolah Rabu 18 Maret, Sekolah Bakal Disemprot Desinfektan
Walikota Bontang, Neni Moerniaeni baru meliburkan pelajar dari tingkat SD hingga SMA/Sederajat pada Rabu (18/3/2020) bukan tanpa alasan
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Walikota Bontang, Neni Moerniaeni baru meliburkan pelajar dari tingkat SD hingga SMA/Sederajat pada Rabu (18/3/2020) bukan tanpa alasan. Lantaran ia tak mau meliburkan sekolah, sementara perangkat belajat di rumah belum siap.
Sebab itu Walikota Neni mendorong Dinas Pendidikan Kota Bontang memantapkan program belajar di rumah selama 2 pekan ke depan.
"Makanya kita liburkan pada tangal 18 Maret 2020, karena kita siapkan website rumah belajarnya. Ketika dia ( pelajar ) diliburkan bisa belajar dengan mengunduh website rumah belajar. Saya siapkan dulu, baru saya liburkan," ungkapnya.
Seluruh Kepala Penyelenggara Pendidikan di Kota Bontang wajib meliburkan aktifitas pembelajaran di sekolah terhitung dari 18 Maret 2020 sampai 31 Maret 2020. Kemudian memberlakukan pembelajaran jarak jauh melalui http://belajar.kemendikbud.go.id
"Dis situ dia (siswa) bisa unduh semua kurikulum K13, semua ada di situ. Dia belajar di rumah selama 2 minggu. Kita sama-sama berdoa mudahan di Bontang zero corona," ungkapnya.
• Sekolah Diliburkan Gegara Virus Corona, Walikota Khairul: Jangan Tinggalkan Tarakan!
• Libur Sekolah Cegah Corona Dimulai Hari Ini Sampai 30 Maret, Ini Pesan Bupati Kukar Edi Damansyah
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Bupati Berau Liburkan Anak Sekolah dan Pertemuan Massal
Pada saat momen libur sekolah, pemerintah taka tinggal diam. Mereka berencana melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh sekolah yang ada di Kota Bontang.
Tujuannya tak lain sebagai langkah antisipasi penyebaran virus covid-19. Memastikan bahwa perangkat pendidikan di Bontang aman dari ancaman virus corona.
"Kita (pemerintah) antisipasi, wabah ini penyebarannya dashyat, kasihan anak-anak. Sambil pada waktu libur kita akan mengdesinfektan sekolah-sekolah. Kita akan sprayer dengan desinfektan, itu program kita,"
Selain itu program pemberian masker dan hand sanitizer bakal dilakukan, namun saat ini belum bisa dilakukan, lantaran pemerintah masih mencari stok barang tersebut.
"Ada program itu. Kita lagi mencari, tapi belum dapat. Tapi kami rencanakan, bagi kepada masyarakat," tuturnya. (Tribunkaltim.co/Fachri)
IKUTI >> Update Virus Corona