Virus Corona
Langkah Eks Bos Inter Milan Erick Thohir, Janji Sulap Hotel Jadi Ruang Isolasi Pasien Virus Corona
Eks Bos Inter Milan janji sulap Hotel jadi ruang isolasi pasien Virus Corona, ini yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Eks Bos Inter Milan janji sulap Hotel jadi ruang isolasi pasien Virus Corona, ini yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir.
Eks Bos Inter Milan, Erick Thohir berjanji menyediakan fasilitas medis untuk membantu penanganan Virus Corona di Indonesia.
Pria yang kini menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) bahkan berencana menyulap Hotel untuk dijadikan ruang isolasi pasien Virus Corona.
Disebut-sebut Erick Thohir berencana menyulap Hotel Patra Comfort, Jakarta untuk menampung orang dalam pengawasan ( ODP ) Virus Corona.
Selain itu, di Rumah Sakit Pertamina Jaya juga telah tersedia ruangan untuk pasien Virus Corona.
"Jadi nanti yang 65 itu (tempat tidur di RS) ditambah 52 (tempat tidur) yang di Hotel untuk ODP, jadi safe house,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya, Selasa (17/3/2020).
• Kabar Buruk dari Liga Italia, Satu Lagi Rekan Cristiano Ronaldo di Juventus Positif Virus Corona
• Penjelasan Detil Soal Fatwa MUI Soal Larangan Salat Jumat dan Penggantinya, Demi Cegah Virus Corona
• UPDATE ODP Virus Corona di Samarinda Jadi 210 Kasus, Dinkes: Warga Semakin Sadar Pentingnya Melapor
Tak hanya itu, lanjut Arya, nantinya BUMN akan menambakan 90 tempat tidur untuk pasien penyakit tersebut.
Nantinya RS Pertamina Jaya akan memiliki fasilitas laboratorium pendeteksi Virus Corona, radiologi dan ruang isolasi.
“Jadi RS Pertamina Jaya akan gunakan bangunan lama di sekitar Cikini dan Pramuka.
Itu ada ruangan isolasi bertekanan tinggi di tiga lantai, sehingga sistem penyaluran udarannya enggak terlewati virus,” kata Arya.
Arya menjelaskan, operasional seluruh bagian dari rumah sakit dan Hotel yang telah disulap akan dipegang oleh 10 dokter spesialis, 8 dokter umum dan 3 perawat terlatih.
Dalam perkembangannya, hingga Selasa (17/3/2020) ini, kasus covid-19 telah mencapai angka 172 kasus positif, sebagaimana disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto.
Dengan demikian, jumlah ini bertambah 38 orang dari pengumuman terakhir yang dilakukan pada Senin (16/3/2020) sore.
"Total ada 172 kasus, kasus meninggal tetap lima orang," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa sore.
Sejauh ini, covid-19 telah menyebar ke sejumlah daerah, antara lain Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Kepulauan Riau.
Meski demikian, sudah ada 9 pasien yang dinyatakan sembuh dan bisa pulang dari total kasus yang ditemukan itu.
• MUI Keluarkan Fatwa Larang Salat Jumat Cegah Virus Corona, Pemerintah Sebut covid-19 Berlipat Ganda
Bujuk China Kirim Bahan Baku Masker
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN tengah membujuk China agar kembali membuka keran impor bahan baku masker untuk Indonesia.
Sebab, sejak mewabahnya Virus Corona, China menutup keran ekspor bahan baku untuk masker.
"( Bahan baku masker) dari China sih belum bisa, tapi kita lagi usaha terus, karena mereka kan penghasil masker, kita lagi usaha, lagi dinegosiasikan dengan China lah,” ujar Arya dalam keterangannya, Senin (16/3/2020).
Arya menambahkan, saat ini pemerintah China telah berhasil meredam penyebaran Virus Corona.
Atas dasar itu, dia optimistis China akan kembali menyediakan bahan baku masker bagi negara lainnya.
"Kita lihat kondisi mereka juga, kan mereka sekarang sudah mengalami penurunan masalah flu (corona) ini ya,” kata Arya.
• Menhub Budi Karya Positif Corona Erick Thohir Langsung Tes, Berseberangan Saat Rapat Bareng Jokowi
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dalam waktu dekat ini perusahaan milik pemerintah akan memproduksi 6 juta masker.
Menurut dia, saat ini sisa bahan baku yang dimiliki BUMN masih memungkinkan untuk membuat jutaan masker tersebut.
"Ini kami coba produksi lagi yang pasti di April itu bisa 6 juta,” ujar Erick Thohir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (11/3/2020).
Selain itu, Erick Thohir mengakui saat ini kondisi bahan baku masker dari China sulit didapatkan.
Namun, dia tengah berusaha memasok bahan baku masker dari negara lain.
"Makanya kemarin saya bilang kalau China habis, kita cari (ke) Eropa, sekarang Eropa mulai kejadian seperti ini ya kita mesti cari di India," kata eks bos Inter Milan, Erick Thohir.
Erick Thohir Negatif Virus Corona
Menteri BUMN Erick Thohir dinyatakan sehat usai melakukan tes Virus Corona hari ini, Minggu (15/3/2020).
Erick Thohir disebut menjalankan tes corona bersama istrinya.
"Mengenai kesehatan Menteri BUMN (Erick Thohir) dipastikan kondisi kesehatannya saat ini baik.
Tadi bersama istri, Erick Thohir sudah mengikuti cek Virus Corona," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Minggu (15/3/2020).
Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan tes corona hari ini. Tes tersebut dilakukan usai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Sebelum dinyatakan positif Virus Corona, Budi Karya disebut tengah menderita sakit tifus dan asma, bukan karena terjangkit Virus Corona.
Sebagai informasi, Erick Thohir terakhir kali bertemu Budi Karya dalam rapat terbatas "Percepatan Penyelesaian Permasalahan Pertahanan Sumatera Utara" di Kantor Presiden, Rabu 11 Maret 2020.
• Meski Sempat Blunder, Tito Karnavian Puji Respon Anies Baswedan Tangani Virus Corona di Jakarta
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan diikuti sejumlah menteri. Hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjono.
Posisi duduk Erick Thohir berada di seberang posisi duduk Budi Karya pada saat itu.
"Saya duduk di seberang Pak Budi Karya," kata eks bos Inter Milan ini.
Semua peserta rapat pada hari itu pun diminta mengikuti tes kesehatan pada hari ini, Minggu 15 Maret 2020, termasuk Presiden Jokowi.
"Mestinya (Presiden juga ), tapi itu bukan kewenangan saya," ucap dia.
(*)
IKUTI >> Update Virus Corona
