Walikota Samarinda ODP Virus Corona

UPDATE ODP Virus Corona di Samarinda Jadi 210 Kasus, Dinkes: Warga Semakin Sadar Pentingnya Melapor

Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona di Samarinda bertambah jadi 210 kasus pada Selasa (17/3/2020).

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda, dr Osa Rafshodia, saat diwawancarai TribunKaltim.co, Selasa (17/3/2020). 

TRIBUN KALTIM. CO, SAMARINDA - Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona di Samarinda bertambah jadi 210 kasus pada Selasa (17/3/2020).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda dr. Osa Rafshodia, saat dihubungi Tribunkaltim.co.

Ia menyebutkan sekarang ODP bertambah menjadi 210 orang,

Data itu diperoleh dari melalui call center 112.

"Artinya masyarakat kita sudah sadar bahwa pentingnya melaporkan diri, apalagi dipermudah melalui call center 112," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Dari Jakarta, Walikota Samarinda Syaharie Jaang Dalam Pemantauan Virus Corona

Di kota Samarinda orang dalam pemantauan, hari ke hari semakin bertambah banyak.

Bahkan diberitakan sebelumnya, Walikota Samarinda Syaharie Jaang termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona di Samarinda.

Dokter Osa mengungkapkan, bahwa Walikota Samarinda termasuk ODP, dikarenakan setelah bepergian dari daerah yang dikatakan wilayah terjangkit.

"Yang jelas bapak datang dari Jakarta, dan pihak Dinkes mendapatkan informasi atas laporan dari tim yang bertugas di airport APT Pranoto Samarinda," ucapnya.

Ia menambahkan yang dipantaukan itu gejalanya.

"Namun bapak (Syaharie Jaang) tidak ada gejala, bapak tidak ada demam, batuk, pilek ataupun sesak napas," ucapnya.

"Kecualai kalau ada gejala maka dilakukan isolasi rumah selama 4 - 7 hari, semisal keadaan makin parah maka berobat dulu, setelah berobat kondisinya memburuk maka dilakukan evaluasi lagi," ucapnya.

Ia menerangkan semua orang yang datang datang dari wilyah terjangkitkan, maka termasuk dalam ODP.

(TribunKaltim.co / Muhammad Riduan)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved