Virus Corona

Rupiah Merosot Tajam, Bursa Saham 3 Kali Dibekukan, Pasar Kecewa Penanganan Corona Oleh Pemerintah

Rupiah merosot tajam, perdagangan saham 3 kali dibekukan, pasar kecewa penanganan wabah Virus Corona oleh Pemerintah.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Ilustrasi IHSG - Rupiah Merosot Tajam, Bursa Saham 3 Kali Dibekukan, Pasar Kecewa Penanganan Corona Oleh Pemerintah 

Sementara itu dari analisa bandarmology, top 5 broker sudah tercatat akumulasi distribusi dalam 10 hari terakhir, begitu juga investor asing.

Kemudian, Edwin mengungkapkan, peringatan kedua yakni IHSG dapat kembali melemah menuju level 4.338 jika support 4.537 ditembus.

"Kemana IHSG setelah 4.537? Apakah IHSG akan menuju ke 4.338," katanya.

Sementara itu, ia menambahkan, mengawali pekan ini, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup terkoreksi 4,4 persen ke level 4.690.

"Perhatikan area 4.600, apabila IHSG menembus level tersebut, maka kami perkirakan pergerakan IHSG akan menuju 4.100-4.200.

Akan tetapi, bila IHSG tidak membentuk new low maka IHSG berpeluang menguat terlebih dahulu ke area 4.960-5.150," pungkas Edwin.

Selain pasar saham, nilai tukar rupiah juga turun tajam 240 poin atau 1,61 persen pada level Rp 15.172 per dollar AS dibanding penutupan Senin Rp 14.932 per dollar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pasar masih tertekan akibat Virus Corona.

"(Pasar) mengalami tekanan akibat pandemi Virus Corona di Indonesia diprediksi akan berlangsung hingga ke kuartal ke-2 tahun 2020," kata Ibrahim.

Ibrahim memprediksi masa puncak penyebaran Virus Corona akan terjadi di bulan Mei 2020 bersamaan dengan bulan puasa dan Idul Fitri.

• Pasien DBD Meninggal di Depannya, Bupati Belu Sebut Lebih Berbahaya dari Corona, Ini yang Dilakukan

• Budi Karya Sumadi Positif Corona, Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Sebagai Menteri Perhubungan Sementara

Di samping itu penanganan rumah sakit yang belum siap menampung pasien Virus Corona juga menjadi alasan pasar kecewa terhadap penanganan wabah yang tidak sesuai dengan pengarahan oleh Pemerintah.

"Saat ini pandemi sudah merebak ke wilayah kota-kota kecil yang fasilitas rumah sakitnya kurang memenuhi syarat bahkan banyak rumah sakit yang belum siap menampung korban akibat pandemi Virus Corona," ucapnya.

Di sisi lain, stimulus The Federal Reserve yang memangkas suku bunga menjadi 0 persen menunjukkan perekonomian AS semakin digerogoti wabah Virus Corona.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved