Virus Corona
Virus Corona Capai 227 Kasus 19 Meninggal, Luhut Pandjaitan: Langkah Pemerintah Sempurna? Nggak Juga
Virus Corona capai 227 kasus 19 meninggal, Luhut Binsar Pandjaitan: Langkah Pemerintah sempurna? Nggak juga
Melihat reaksi sang jubir, Effendi Gazali lantas menanyakan mengapa saat rapat Jokowi tidak diingatkan agar tidak mengeluarkan kebijakan seperti itu, meski pada akhirnya ditunda.
"Anda hadir? Kok enggak dikasih tahu itu, 'Jangan Pak'."
"Ya kesannya dari luar ABS nih, asal bapak senang, 'Jangan Pak' misalnya, itu enggak, misalkan," sindirnya.
Lalu, Effendi juga meminta pemerintahan agar menunda pembahasan mengenai ibu kota baru.
• Ditegur Jokowi Soal Transportasi Umum, Kini Fadjroel Rachman Sindir Efek Kejut Ala Anies Baswedan
"Sekarang janganlah dulu bicara tentang gubernur, ibu kota baru, enggak usahlah," pintanya.
Menurut dia, saat ini memang diperlukan pemimpin untuk mengepalai pusat data interaktif Virus Corona.
"Yang perlu kita cari siapa pemimpin yang bisa mencari interaktif jadi big data untuk tracing bahasa Indonesianya."
"Pusat data interaktif untuk bisa metracing menelusuri satu demi satu kasus yang ada," katanya.
Selain itu diharapkan pemerintah bisa menyiapkan masker maupun hand sanitizer bagi warga.
"Siapa yang bisa jadi menyiapkan masker dan cairan desinfected, atau cairan anticeptic pembawa bersih tangan," sambungnya.
IKUTI >> Update Virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut: Jangan Sampai Kasus Corona di Indonesia Seperti di Italia, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/18/luhut-jangan-sampai-kasus-corona-di-indonesia-seperti-di-italia.