Virus Corona
Di Mata Najwa, Jokowi Dengar Desakan Copot Terawan dari Menkes, Pramono Anung Ungkap Sikap Presiden
Di Mata Najwa, Jokowi dengar desakan copot Terawan Agus Putranto dari Menkes, Pramono Anung ungkap sikap Presiden
"Tentunya desakan itu juga kami dengar, tapi kan kewenangan untuk melakukan reshuffle itu kewenangan sepenuhnya Bapak Presiden," jelas Pramono.
Ia meminta, masyarakat tak saling menyalahkan, karena Virus Corona bukan sebuah persoalan yang mudah untuk ditangani.
"Yang tentunya kita tidak boleh dalam kondisi seperti ini saling menyalahkan, ini juga menjadi persoalan dunia," katanya.
Pramono Anung berujar, saat ini Jokowi dan para menteri terus berupaya untuk menangani penyebaran virus corona.
"Kerja keras, kebersamaan itu menjadi penting maka kenapa dalam kondisi yang seperti ini Presiden masih bekerja secara normal."
"Kabinet juga bekerja normal, bahkan besok kita akan ada dua ratas, salah satunya adalah laporan dan evaluasi gugus tugas covid-19 karena presiden memberikan perhatian yang sangat serius dalam hal itu," jelas Pramono.
Perintah Jokowi tes massal
Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk melaksanakan rapid test covid-19 massal dibanding kebijakan lockdown Indonesia.
Apa itu tes massal Virus Corona dan bagaimana caranya? Ini penjelasannya.
Pemerintah Indonesia belum mau mengambil kebijakan untuk lockdown atau penguncian.
• Masa Tanggap Darurat Virus Corona, Segini Dana yang Disediakan Pemkab Berau
• Lakukan Uji Klinis, China Sebut Obat Flu Asal Jepang Efektif Atasi Virus Corona
• Cegah Virus Corona, Begini Reaksi Dinas Perhubungan Kalimantan Utara
• Penularan Virus Corona Berpotensi Lewat Udara, Tak Hanya Lewat Batuk dan Bersin, Ini Peringatan WHO
Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan untuk segera dilaksanakan rapid test Virus Corona ( covid-19) massal di Indonesia.
Langkah ini guna mendeteksi secara dini yang yang terpapar covid-19.
"Segera lakukan rapid test dengan cakupan lebih besar," ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas melalui telekonferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/3/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
"Agar deteksi dini indikasi awal seseorang terpapar covid-19 bisa dilakukan," lanjut dia.
Presiden Jokowi turut meminta Kementerian Kesehatan segera memperbanyak alat tes sekaligus tempat tes.
