Virus Corona

UPDATE Positif Corona di Kaltim Jadi 3 Orang, Jubir: Pasien Positif Tak Berarti Harus Dirawat di RS

Positif Virus Corona di Kaltim Jadi 3 orang, Jubir penanganan covid-19 sebut pasien positif Corona tak berarti harus dirawat di rumah sakit.

TRIBUNKALTIM.CO/ PURNOMO SUSANTO
BERIKAN KETERANGAN - Gubernur Kaltim didampingi Wagub Kaltim beserta jajaran menyampaikan keterangan pers soal telah ditetapkannya satu orang pasien RSUD AWS Samarinda yang positif terinfeksi virus Corona, Rabu (18/3/2020) malam sekita pukul 19.40 WITA. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan, sebelum gejala terpapar Virus Corona itu muncul, pada Selasa (25/2/2020) hingga Jumat (28/2/2020), pasien mengikuti kegiatan seminar keagamaan di Bogor, Jawa Barat.

“Sebelum akhirnya pulang ke Samarinda, pada Sabtu (29/2/2020) pasien berada di Jakarta. Kemudian, beberapa hari setelah itu pasien baru kembali ke Samarinda,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim, pada Kamis (19/3/2020), siang.

Baca Juga

 Cegah Penyebaran Corona, IKA Unhas Balikpapan Bagi-bagikan Hand Sanitizer Gratis ke Warga

 Begini Penampakan Virus Corona Dilhat dari Mikroskop, Covid-19 Mirip Bentuk Paku dan Mahkota

 Beredar Kabar Hewan Peliharaan Bisa Tularkan Virus Corona, Dokter Spesialis Ungkap yang Sebenarnya

 Akhirnya Presiden Jokowi Putuskan untuk Tes Massal Virus Corona, Demi Kendalikan Penyebaran Covid-19

Sesampainya di Samarinda, dibeberkan Andi, pasien tersebut sempat kontak langsung dengan anak dan ibunya. Kemudian, bersama-sama mereka menuju Kota Bontang, dengan menggunakan kendaraan pribadi.

“Lalu, sehati setelah sampai di Samarinda, Senin (9/3/2020) yang bersangkutan berangakt ke Bontang, untuk ziarah bersama anak dan ibunya,” paparnya.

Tiga pasien yang diisolasi, dikatakan Andi, merupakan satu keluarga. Untuk pasien positif Virus Corona, adalah ibu dari anak usia 10 tahun yang juga diisolasi saat ini.

Kemudian, satu pasien isolasi lainnya adalah nenek dari anak 10 tahun yang juga ibu dari pasien positif Virus Corona.

“Malamnya, di hari yang sama setelah sampai di Samarinda dari Bontang yang bersangkutan baru mengetahui lewat pesan WhatsApp jika salah satu peserta yang hadir seminar Bogor positif Virus Corona dan terisolasi di Solo. Kemudian, ia mengisolasi diri,” tandasnya.

“Dia langsung mulai pakai masker meski pun di rumah. Lalu, Jumat (13/3/2020) yang bersangkutan menelpon call center 112 karena memiliki gejala batuk, flu, hingga sesak nafas. Keesokan harinya, pada Sabtu (14/3/2020) pagi, tim dari Dinkes Samarinda menjemput di kediamannya,” lanjut Andi.

Seperti diwartakan sebelumnya, Pasien positif terpapar Virus Corona diketahui masuk melalui APTP Samarinda, pada Minggu (8/3/2020), lalu, dan pasien baru ditangani oleh petugas medis, pada Sabtu (14/3/2020).

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Samarinda, Sabilal Rasyad mengungkapkan, pasien pertama kali masuk ke Samarinda melalui bandara APTP Samarinda.

“Pertama kali pasien tersebut sampai di Samarinda melalui Bandara APTP Samarinda,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Rabu (18/3/2020), pukul 20.30 Wita, di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.

Ditanyakan soal apakah thermoscaner tidak mendeteksi adanya keganjilan pada saat pasien tersebut melewati alat pengecek suhu tubuh tersebut, Sabilal mengatakan, thermoscaner tidak mendeteksi adanya kejanggalan pada pasien.

“Saat pasien melewati thermoscaner Bandara APTP Samarinda, pasien tidak terlihat memiliki gejala orang yang sakit. Suhu tubuh pasien normal. Tidak sampai 38 derajat celcius suhu tubuhnya,” tandasnya.

Kemudian, Sabilal juga menegaskan, tidak ada gejala lain seperti sesak, batuk, pilek dan lain-lainnya terdeteksi oleh petugas kesehatan saat pasien tersebut masuk dati APTP Samarinda.

“Bisa saja seperti itu. Saat baru datang kondisi tubuh tidak memperlihatkan gejala. Tapi, setelah beberapa hari di rumah baru ada gejalanya. Masa inkubasinya kan 14 hari,” tuturnya.

“Bukan berarti alat yang kita miliki tidak canggih. Tapi, memang tidak ada indikasi mengarah kepada itu Ya sama seperti orang baru datang dari luar negri, sehat awalnya pas beberapa hari ada sakit dan lain-lain. Ya seperti itu,” lanjutnya. 

IKUTI >> Update Virus Corona

(Tribunnews/ Tribunkaltim.co)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Jubir Penanganan Covid-19 Sebut Orang Positif Corona Tak Berarti Harus Dirawat di RS, https://www.tribunnews.com/corona/2020/03/19/breaking-news-jubir-penanganan-covid-19-sebut-orang-positif-corona-tak-berarti-harus-dirawat-di-rs?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved