Virus Corona

Reaksi Orang Dalam Istana saat Menkes Terawan Didesak Mundur, Dituding Tak Peka Virus Corona

orang dalam Istana Negara Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat Menkes Terawan Didesak mundur dituding tak peka Virus Corona, singgung ressuffle

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews dan freepik.com
Reaksi Orang Dalam Istana saat Menkes Terawan Didesak Mundur, Dituding Tak Peka Virus Corona 

"Yang tentunya kita tidak boleh dalam kondisi seperti ini saling menyalahkan, ini juga menjadi persoalan dunia," katanya.

Pramono Anung berujar, saat ini Jokowi dan para menteri terus berupaya untuk menangani penyebaran virus corona.

"Kerja keras, kebersamaan itu menjadi penting maka kenapa dalam kondisi yang seperti ini Presiden masih bekerja secara normal."

"Kabinet juga bekerja normal, bahkan besok kita akan ada dua ratas, salah satunya adalah laporan dan evaluasi gugus tugas covid-19 karena presiden memberikan perhatian yang sangat serius dalam hal itu," jelas Pramono Anung.

Fadli Zon Kritik Menkes Terawan

Politisi Geribdra, lebih dulu mengkritik MenkesTerawan terkait reaksinya menghadapi Virus Corona di Indonesia.

Bahkan Fadli Zon sudah menyoroti Menkes Terawan sejak sebalum Virus Corona mewabah di Indonesia.

Menurut Fadli Zon, yang disampaikan Terawan, pernyataan yang kontraduktif dari Terawan menunjukkan public communicationnya sangat buruk.

Anies Baswedan-Menkes Terawan Beda Soal Virus Corona, Karni Ilyas Singgung Soal Kepercayaan Publik

"Jadi pernyataan-pernyataan (Terawan) justru lebih berbahaya dari corona. Jadi menganggap enteng," kata Fadli Zon.

Kemudian, Fadli Zon menambahkan, dari pernyataan yang dilontarkan Terawan ada kesan angkuh atau sombong dalam menghadapi wabah Virus Corona yang sekarang sudah ditetapkan menjadi pandemi oleh WHO.

"Kalau kita sudah tahu sejak Desember 2019-Januari 2020. Harusnya protokol mitigasi bencana kita sudah jelas," tegas Fadli Zon.

"Saya tidak melihat mitigasi bencana itu jelas. Kita sibuk untuk melakukan self-denial, 'tidak ada-tidak ada, Indonesia bebas, Indonesia kuat'," tutur Fadli Zon.

Fadli Zon menerangkan, tentu masyarakat berharap wabah virus corona tidak terjadi di Indonesia.

Tetapi, pada waktu di awal penyebaran virus corona, negara tetangga saja sudah ditemukan banyak kasus.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved