Ruang Isolasi Corona di RSKD Balikpapan Bertambah, Bisa Tampung 50 Pasien Observasi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo ( RSKD ) Balikpapan telah ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Kalimantan Timur dalam penangan pasien Virus Corona atau covid-19.

Saat ini, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan telah mempersiapkan 21 ruang isolasi yang dapat menampung 50 pasien yang sedang dalam proses observasi.

"RSKD dalam satu atau dua hari ini siap. Penambahan ruang isolasi dari 10 menjadi 21, bisa menampung kiranya 50 pasien kalau itu dibutuhkan untuk ruang isolasi," ujar Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Baca juga: Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 Tambah 4 Orang, Total Menjadi 39 Orang di Kaltim

Baca juga: Kronologi Lengkap Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Sempat Lapor Ridwan Kamil

Baca juga: Saat Kapolri Idham Azis Minta Polisi Rajin Berjemur, Mantan Kapolri Tito Karnavian Sudah Buktikan

Pemerintah Kota Balikpapan juga telah mengantisipasi ruang isolasi di rumah sakit lain.

Salah satunya yakni pada RS Dr R Hardjanto atau dikenal RS Tentara Balikpapan yang saat ini sudah memiliki 4 ruang isolasi.

"RS Tentara Hardjanto sudah ada 4 kamar, sudah selesai. Ditambah ruang bangsal bisa menampung 10 lebih untuk mereka yang diobservasi," kata Andi Sri Juliarty.

Segala upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan mengantisipasi berkembangnya pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.

Pihak Pemkot Balikpapan meminta agar masayarakat dapat mendukung dengan melakukan berbagai cara, sesuai imbauan Walikota Balikpapan.

Baca juga: Reaksi Orang Dalam Istana saat Menkes Terawan Didesak Mundur, Dituding Tak Peka Virus Corona

Baca juga: Bisnis Properti di Kaltim Lesu, Puluhan Pengembang Alih Profesi

Baca juga: Cara Aktifkan Paket Data Gratis 30 GB dari Telkomsel, Bisa Dipakai Buat Akses Aplikasi Apa Saja?

Seperti halnya menjaga kebersihan, menjaga jarak dalam pertemuan, tidak berkumpul dalam jumlah yang besar, tidak keluar dari rumah jika tidak ada kepentingan mendesak, serta jangan berpergian dulu baik ke luar negeri maupun ke luar daerah.

"Jadi kami sudah menyiapkan sebaik mungkin agar pasien yang terkonfirmasi tidak berkembang. Tolong masyarakat dapat mendukung dengan segala upaya antisipasi yang bisa dilakukan," imbuh Andi.

IKUTI >> Update Virus Corona

(TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini)