Tiadakan Salat Jumat, Bos PKS Puji Metode Anies Baswedan Hadapi Virus Corona, Imbauan Jokowi Dicueki

"Padahal dulu itu 19 ribu rupiah biasanya satu pack isinya 12, sekarang 300 ribu rupiah pun enggak ada yang jual," kata Mardani.

"Jadi buat saya ekspor ini tanda tidak ada koordinasi."

Lebih lanjut, Mardani Ali Sera menyinggung imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Ia menilai, imbauan itu tak cukup untuk menghalangi masyarakat beraktivitas di luar rumah.

Terkait hal itu, Mardani Ali Sera lantas menyinggung imbauan yang disampaikan langsung oleh Jokowi.

"Yang kedua, imbauan tidak cukup," terang Mardani Ali Sera.

"Pak Jokowi mengimbau kerja di rumah, ibadah di rumah tapi besoknya orang antri MRT."

• 215 Terinfeksi dan 18 Meninggal di Jakarta, Bersama TNI - Polri Anies Baswedan Tempuh Langkah Ini

• Jakarta Sudah Capai 210 Kasus Positif Virus Corona, Anies Baswedan Instruksikan Ini ke Anak Buahnya

Imbauan Jokowi itu dinilainya berbanding terbalik dengan upaya yang dilakukan Anies Baswedan.

Bahkan, Mardani Ali Sera mengaku mengapresiasi upaya Anies Baswedan mengurangi penularan Virus Corona di Jakarta.

"Pemda DKI sekarang sudah mencatat ini per kelurahan detail, kalau saya mengapresiasi Pemda DKI daerah hot zone-nya mana saja," kata dia.

"Bahkan per hari ini, Anies Baswedan bersama dengan ulama DKI, 2 minggu ke depan salat Jumat ditiadakan dalam rangka untuk meminimalisir."

Jokowi Didesak Reshuffle

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung angkat bicara soal berbagai sorotan yang diarahkan pada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Akibat Virus Corona, Menkes Terawan dianggap tak bekerja dengan baik.

Hal itu berimbas pada permitaan sejumah pihak yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mereshuffle Menkes Terawan.