Virus Corona
Klorokuin Bukan Mencegah Virus Corona, tapi Obat Keras untuk Peyembuhan, tak bisa Beli Sembarangan
Jangan salah. Klorokuin bukan obat untuk mencegah Virus Corona, tapi obat keras untuk penyembuhan, tak bisa beli sembarangan.
TRIBUNKALTIM.CO - Klorokuin bukan obat untuk mencegah Virus Corona, tapi obat keras untuk penyembuhan, tak bisa beli sembarangan.
Presiden joko Widodo ( Jokowi ) menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan obat yang diyakini bisa untuk menyembuhkan pasien covid-19.
Ada dua jenis obat yang disiapkan, yaitu Avigan dan Klorokuin.
Jokowi juga mengatakan pemerintah telah mendatangkan 5.000 butir Avigan dan tengah memesan 2 juta butir obat tersebut.
Sementara itu, Klorokuin sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir.
• Jokowi Beli Avigan dan Klorokuin untuk Obat Virus Corona, Simak Hasil Penelitian Antivirus covid-19!
Soal obat Klorokuin ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat tidak memborong dan menyimpan obat Klorokuin.
Obat tersebut rencananya bakal didatangkan oleh pemerintah untuk menyembuhkan Virus Corona.
"Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong untuk membeli dan menyimpannya di rumah."
"Karena ini obat yang hanya diberikan melalui resep dokter dan tentunya dengan pengawasan tenaga kesehatan," ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2020).
Achmad Yurianto menegaskan, obat Klorokuin hanya untuk mengobati, tidak untuk mencegah Virus Corona.
Sehingga, masyarakat diminta tidak membeli Klorokuin tanpa resep dokter.
• Work From Home Ala Negara Inggris, Pemerintahnya Membayar Pekerja 80 Persen, Ada Wabah Virus Corona
"Sekali lagi Klorokuin itu obat, digunakan untuk penyembuhan, bukan untuk pencegahan."
"Ingat, kloroquin adalah obat keras yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter."
"Oleh karena itu kami mohon tidak ada persepsi yang salah, yang menganggap bahwa kloroquin adalah obat untuk mencegah infeksi covid-19," papar Achmad Yurianto.
Avigan dan Klorokuin