Virus Corona
Pemerintah Santai Saat Korban Berjatuhan dan Warga Tak Patuh, China Mengeluh Saat Bantu Atasi Corona
Gara-gara pemerintahnya santai saat korban sudah berjatuhan, China yang membantu atasi Corona mengeluh, warganya juga tak patuh
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Santai Saat Korban Berjatuhan dan Warga Tak Patuh, China Mengeluh Saat Bantu Atasi Corona
Wabah pandemi virus Corona atau covid-19 terus menginfeksi tiap warga di dunia, termasuk Italia.
Kini Italia mencatat laporan kematian terbanyak akibat virus Corona yang mematikan ini.
China pun menerjunkan tim medisnya untuk membantu membendung virus Corona.
• Imbas Corona, Anies Akan Beri Subsidi ke Jutaan Pekerja, Ada Kriteria, Perusahaan Diminta Patuhi WFH
• Bukannya Isolasi Diri di Rumah, Ibu Suspect Corona Ini Malah Rewang Tetangga, 17 Rumah Terkena Imbas
• Terbaru, China Klaim Temuan Kasus Baru virus Corona Berasal dari Indonesia, Dubes RI Bereaksi
• Terkuak, Bima Arya Ternyata Sudah Rasakan Gejala Ringan Ini Sebelum Kena Corona, Optimistis Sembuh
Namun, tim medis dari China ini malah mengeluhkan perilaku warga yang tak patuh.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (20/03/2020) kemarin, ketua delegasi Palang Merah China, Sun Shuopeng mengatakan bahwa hingga saat ini masih banyak warga yang bepergian di luar rumah bahkan tanpa mengenakan masker.
Hal ini ikut serta mempersulit upaya penanganan covid-19 yang melonjak tajam di Italia.
"Kita semua mau tidak mau harus menghentikan semua aktivitas perekonomian dan pergerakan orang.
Semua orang harus berdiam di rumah untuk karantina," tandasnya.
Kondisi itu, menurutnya merupakan akibat dari pemerintahan Italia yang terlalu santai dalam mengendalikan wabah virus Corona.
Italia Catat Laporan Kematian Terbanyak