Virus Corona
Jokowi Perintahkan Tak Ada Lockdown, Presiden Larang Pemerintah Daerah Lakukan Penguncian Wilayah
Presiden Jokowi perintahkan tak akan ada lockdown, larang Pemerintah Daerah lakukan penutupan wilayah.
Isu ini sempat menguat juga lewat tagar #Indonesia_LockdownPlease yang menjadi tren di Twitter.
Bahkan, dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 38 orang, maka persentase kematian akibat covid-19 mencapai 8,4 persen.

Persentase itu tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di dunia. Indonesia berada di bawah Italia yang saat ini mencapai persentase 8,57.
Adapun jumlah pasien meninggal di Italia mencapai 4.032 orang dari total penderita sebanyak 47.021 orang.
Sejumlah negara telah melakukan kebijakan lockdown, antara lain Italia, Spanyol, Perancis, Irlandia, juga Malaysia.
Namun, Presiden Jokowi sudah menegaskan bahwa Pemerintah belum memikirkan opsi lockdown dalam mengatasi covid-19.
Menurut Jokowi, lockdown juga merupakan kebijakan Pemerintah pusat. Dengan demikian, dia menegaskan bahwa daerah tidak bisa melakukan kebijakan karantina wilayah tersebut.
Jumlah Positif Corona di Indonesia Melonjak Jadi 450 Orang, yang Wafat Juga Meningkat
Kabar Terbaru: jumlah kasus positif Corona di Indonesia melonjak naik jadi 450 orang, 38 meninggal
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto dalam Jumpa Pers, Sabtu (21/3/2020) di kantor BNPB Jakarta.
Jumlah pasien positif Corona di Indonesia kini bertambah menjadi orang 450 per Sabtu (21/3/2020) sore.
Jumlah kasus positif Corona ini naik sebanyak 81 kasus dan tak hanya itu, kasus kematian juga meningkat menjadi 38 orang.
Sebelumnya jumlah kasus kematian sebanyak 32 orang.
Hal yang menggembirakan, kasus pasien sembuh juga bertambah menjadi 20 orang.
Pada Jumat kemarin, Yurianto melaporkan terdapat 369 kasus positif Corona dengan 32 kasus kematian.