Virus Corona
UPDATE Pasien Positif Corona di Kaltim Ada 11, Dinas Kesehatan: 2 Kasus Terbaru Dirawat di Bontang
Dua hari tidak ada penambahan pasien positif virus Covid-19 ( Virus Corona ), pada Senin (23/3/2020) pukul 18.00 Wita, di Jalan Abdul Wahab Sjahranie
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua hari tidak ada penambahan pasien positif virus Covid-19 ( Virus Corona ), pada Senin (23/3/2020) pukul 18.00 Wita, di Jalan Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Kota Samarinda, Dinas Kesehatan Kalimantan Timur ( Dinkes Kaltim ) mengumumkan adanya penambahan pasien sebanyak dua orang.
Dengan penambahan ini, pasien positif Virus Corona di Kalimantan Timur ( Kaltim ) yang awalnya 9 orang menjadi 11 hari.
Dua kasus terbaru, merupakan pasien kluster Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan kluster Bogor yang sebelumnya sudah menjangkiti kepada pasien lain.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak menjelaskan, penambahan pasien berjenis kelamin perempuan dengan usia 43 tahun.
Pasien ini merupakan Contact Tracking Klaster Bogor yang berhubungan dengan kasus konfirmasi virus Covid-19 di Kutai Kartanegara ( Kukar ).
Pasien merupakan warga Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
"Namun, pasien saat ini bersama-sama dengan pasien positif lainnya sebanyak satu orang dirawat di (Rumah Sakit Umum Daerah) RSUD Taman Husada Kota Bontang,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.
BACA JUGA:
• UPDATE Virus Corona di Kota Bontang, 1 Warga Positif, Begini Catatan Kronologi Pasien Wabah Covid-19
• Tangkal Wabah Virus Corona, Tempat Nongkrong Wartawan di Kota Samarinda Juga Disemprot Disinfektan
“Sekembalinya dari Jakarta usai menghadiri Sidang Tahunan Sinode, pasien menuju Sangatta, pada Rabu (4/3/2020) melalui Bandara APT Pranoto Samarinda. Keesokan harinya, pasien berobat ke RSIA Cahaya Sangatta karena mengeluh mual, lemas, sakit kepala dan menjalani rawat jalan,” lanjutnya.
Kemudian, dijelaskan Andi, Senin (9/3/2020) pasien kembali control ke RSIA Cahaya Sangatta dengan keluhan batuk, masih lemas dan nafsu makan berkurang.
Lalu, Jumat (13/3/2020) kembali ke rumah sakit dengan keluhan batuk dan lemas.
Setelah hasil tes selesai, pasien dinyatakan positiv terinfeksi virus Corona.
Setelah itu, tim medis memberlakukan pengobatan rawat jalan kepada pasien.

Lalu, Minggu (15/3/2020) pasien kembali datang dan mengeluh hal yang sama.
"Keesokan harinya, pasien langsung diisolasi di RSUD Taman Husada Bontang,” paparnya.
Sedangkan untuk pasien lainnya, dijelaskan Andi lagi, merupakan warga Kota Bontang berjenis kelamin perempuan (27) yang merupakan Contact Tracking Kiaster KPU dan kontak erat dengan Pasien positif Kukar.
“Pasien mengikuti acara Pertemuan Nasional KPU tanggal 9-11 Maret. Selama pertemuan di Jakarta berada satu meja bundar dengan pasien Kukar, sebagai pembicara pada seminar. Seperti biasa, kalau ketemu jabat tangan berpelukan dan cipika cipiki,” imbuhnya.
Setelah kembali dari Jakarta melalui Bandara SAMS Sepinggan Kota Balikpapan, pada Rabu (11/3/2020) dengan pesawat Batik Air, andi membeberkan, pasien kembali ke Kota Bontang, pada Kamis (12/3/2020) dengan menggunakan mobil bersama dengan teman-temannya.
“Mereka yang satu mobil itu, mengikuti kegiatan yang sama. Hari itu juga, pasien masuk kantor seperti biasa. Nah, pada Jumat (20/3/2020) Dinkes Bontang menjemput yabg bersangkutan untuk dilakukan isolasi,” tuturnya.
Hal dilakukan, diucapkan Andi, karena yang beraangkutan kontak erat dengan kasus Virus Corona di Kukar.
Selanjutnya, dilakukan karantina di ruang khusus RSUD Taman Husada serta diambil specimen.
Sampai saat ini pula, kedua pasien positif dalam keadaan stabil. Dan Dinkes Bontang terus melakukan tracking contack.
“Hari ini juga, hasil dari Balitbangkes yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi virus Covid-19. Setelah yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, maka teman satu mobil dengan yang bersangkutan juga di karantina di RSUD Taman Husada sebagai PDP,” ucapnya.
Daerah Kota Bontang Tetapkan KLB
Kali ini pemerintah Kota Bontang Kalimantan Timur secara resmi telah menetapkan Kota Bontang berstatus KLB (Kejadian Luar Biasa), sikapi pandemi Virus Corona atau virus Covid-19 pada Senin (23/3/2020).
Hal itu disampaikan Walikota Bontang, Neni Moerniaeni kepada awak media di halaman Rumah Jabatan.
"Dengan adanya kasus positif menyatakan bontang dalam keadaan Kejadian Luar Biasa (KLB)," ujarnya.
Dipastikan 2 pasien yang dirawat di RSUD Taman Husada Bontang positif terjangkit Virus Corona.
BACA JUGA:
• Pandemi Virus Corona, Sensus Penduduk 2020 Warga Perumahan Jokowi di Kota Balikpapan Dibatalkan
• Antisipasi Corona Covid-19, Ahli Virus Sarankan Konsumsi Dua Vitamin Ini untuk Tingkatkan Imun
Adalah satu pasien yang hampir sepekan berstatus PDP asal Kutai Timur.
Belakangan diketahui yang bersangkutan masuk dalam kluster Bogor.
Sementara seorang lagi merupakan warga Bontang yang belakangan diketahui masuk dalam kluster Jakarta.
BACA JUGA:
• Majelis Ulama di Daerah Ini Ingatkan Umat Tunda Isra Miraj, Akad Nikah Boleh Saja Resepsi Ditiadakan
"Kasus Bontang ada kontak erat dengan kasus positif di Kukar, pengumuman resmi 20 Maret 2020 kami terima. Sehingga dilakukan pelacakan dengan penyelidikan epidemologi," ungkapnya.
(Tribunkaltim.co/Fachri)