Virus Corona
Waspadai Positif Virus Corona Tanpa Gejala, Menularkan Covid-19 Secara Senyap, Ini Cara Mengujinya
Waspadai positif Virus Corona tanpa gejala, menularkan covid-19 secara senyap, ini cara mengujinya
Seorang perempuan menyentuh wajah dengan tangan saat stres
Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Senin (23/3/2020), terdapat setidaknya 82 kasus tanpa gejala ditemukan di sebuah klaster Virus Corona di Massachusetts.
Penularan tanpa gejala atau disebut asimptomatik dapat terjadi meski itu bukan faktor yang signifikan.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar pada 1 Maret lalu.
Dilansir Medical News Today, Selasa (17/3/2020), peneliti dari AS, Perancis, China, dan Hong Kong secara khusus meneliti seberapa cepat SARS-CoV-2 menyebar.
Salah satunya membahas mengenai transmisi senyap atau silent transmission.
Transmisi senyap terjadi ketika seseorang yang tertular virus tidak menunjukkan gejala, tetapi menularkan virus ke orang lain.
Untuk menyelidiki ini, para peneliti mempelajari 450 laporan kasus dari 93 kota di China.
Mereka menemukan bukti paling meyakinkan hingga saat ini bahwa orang dapat menularkan virus sebelum gejala dimulai, sebuah skenario yang juga dikenal sebagai penularan presimptomatik atau asimptomatik.
Penelitian menunjukkan, hanya 1-3 persen yang disebut pembawa asimptomatik.
2. Metode Tes Corona
Dilansir Health, Selasa (17/3/2020), metode pengujian Virus Corona secara umum yang ada saat ini dinilai tidak efektif oleh President ACCESS Health International William Haseltine.
Hal itu mengingat Virus Corona tak hanya disebarkan oleh orang bergejala.
Haseltine merekomendasikan sistem pengujian yang dikenal sebagai contact tracing atau pelacakan kontak.
Metode pengujian Virus Corona itu sudah diterapkan saat ini di Korea Selatan dan Singapura.