Virus Corona
Antisipasi Virus Corona, Papua Berencana Lockdown Meski Langgar Titah Jokowi, Tito Karnavian Tolak
Antisipasi Virus Corona, Papua berencana lockdown meski langgar titah Jokowi, Tito Karnavian tolak
TRIBUNKALTIM.CO - Antisipasi Virus Corona, Papua berencana lockdown meski langgar titah Jokowi, Tito Karnavian tolak.
Penyebaran Virus Corona atau covid-19 yang makin tak terkendali membuat Pemerintah Daerah merencanakan sejumlah antisipasi.
Satu diantaranya opsi lockdown yang sudah jelas dilarang oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Mendagri Tito Karnavian pun tegas melarang Papua, untuk melaksanakan protokol lockdown demi mencegah covid-19.
Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pihaknya tidak menyetujui adanya wacana kebijakan penutupan sebagian hingga seluruh akses masuk ke daerah yang direncanakan oleh pemerintah Provinsi Papua.
• Jokowi Bocorkan 4 Provinsi Bakal Terima Dampak Buruk Virus Corona, Bukan Jakarta, 2 di Kalimantan
• Kabar Gembira, Ilmuwan China Akhirnya Ungkap Kapan Virus Corona Bisa Lenyap Tak Bersisa dan Caranya
"Sama sekali tidak menyetujui," ujar Tito dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).
Menurut Tito Karnavian, yang diperintahkan oleh pemerintah pusat ke daerah dalam rangka pencegahan penularan covid-19 bukan penutupan arus transportasi /perhubungan suatu wilayah dengan wilayah lain.
"Akan tetapi, pembatasan atau pelarangan berkumpul dalam jumlah banyak untuk berbagai kegiatan," lanjut dia.
Sementara itu, saat dikonfirmasi pada Rabu (25/3/2020), staf khusus Mendagri Kastorius Sinaga mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan soal kebijakan penutupan akses di Papua.
"Akan kita cek kebenaran surat (soal rencana penutupan) dan kebijakan itu.
Pasti akan ada respons setelah mengecek ke Pemprov Papua," tuturnya.
Dia menjelaskan, Pemerintah Pusat hingga saat ini tidak mengambil opsi lockdown atau karantina wilayah terkait penularan covid-19.
"Pemerintah pusat mendorong daerah untuk ikut mencegah penyebaran covid-19 lewat cara physical distancing seperti peniadaan acara yang menghimpun orang banyak," tambah Kastorius.
Sebelumnya, Pemprov Papua membuka opsi pembatasan sementara seluruh pintu masuk ke Papua, guna mencegah penyebaran Virus Corona.
Usai menggelar Rapat Forkompinda di Gedung Negara, Jayapura, Jumat (20/3/2020), Gubernur Papua Lukas Enembe menegaskan, pemerintah perlu segera mengambil keputusan untuk melindungi rakyat Papua.