Virus Corona
Kabar Gembira, Ilmuwan China Akhirnya Ungkap Kapan Virus Corona Bisa Lenyap Tak Bersisa dan Caranya
Bak angin segar, seorang ahli China beberkan rahasia virus Corona bisa hilang hingga tak tersisa. Apa itu?
Yoon Tae-ho, direktur jenderal kesehatan Korsel menyatakan, pihaknya tidak menurunkan kewaspadaan meski angkanya terus menurun.
"Masih terdapat naik turun meski tren-nya berkurang. Prioritas kami adalah mencegah infeksi sporadis dan kasus berulang," tegas Yoon. Sejak Minggu, Seoul memberlakukan kebijakan social distancing selama 15 hari.
Melarang kegiatan agama, olahraga, dan hiburan.
Mayoritas kasus virus Corona yang ditemukan di Negeri "Ginseng" berasal dari kelompok keagamaan bernama Gereja Shincheonji.
3. Korban sembuh Italia melebihi angka kematian
Hingga saat ini, Italia sudah melaporkan 6.077, dan menjadi negara dengan korban meninggal tertinggi karena Covid-19 di dunia.
Meski begitu seperti diberitakan Newsweek, Roma patut berbangga.
Sebab saat ini, mereka sudah menyatakan 7.432 korban sudah pulih.
Selain itu dalam dua hari berturut-turut, Roma mengumumkan penurunan dalam laporan kematian harian sejak Minggu pekan lalu.
Begitu wabah tersebut menjangkiti pada Februari, Negeri "Pizza" menerapkan lockdown, dan dimulai dari kawasan utara yang notabene wilayah paling parah.
Di Vo, sebuah kota kecil di bagian Venezia, tes yang digelar berulang-ulang terhadap warganya membuat mereka tak lagi mencatatkan kasus infeksi.
IKUTI >> Update virus Corona
Artikel ini telah tayang di Gridhits.id dengan judul Bak Angin Segar, Seorang Ahli China Beberkan Rahasia virus Corona Bisa Hilang hingga Tak Tersisa, Apa Itu? dan di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik di Tengah virus Corona: 103.000 Orang di Seluruh Dunia Sembuh"