Ketua DPW PKS Kaltim Tegaskan PKS Mendukung Penuh Andi Harun - Rusmadi Wongso Pilkada Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltim Harun Al Rasyid pastikan, mendukung penuh bakal calon Walikota dan atau Wakil Walikota Andi Harun - Rusmadi Wongso.

"PKS sudah sepakat, sudah bulat, sepenuhnya mendukung Andi Harun dan Rusmadi sebagai calon wali kota dan wakil wali kota samarinda periode 2021 hingga 2026," kata Harun, saat sesi konperensi pers penyerahan SK DPP PKS terkait pemilihan kepala daerah atau Pilkada di Samarinda, di Kantor DPW PKS Kaltim, Jalan M Yamin, Kota Samarinda, Rabu (25/3/2020).

Harun menekankan, PKS akan bersungguh-sungguh melaksanakan kesepakatan atas dukungan yang telah diberikan.

Terkait hasil, PKS berharap dapat memenangkan Andi Harun - Rusmadi Wongso pada Pilkada di Samarinda, September mendatang.

"PKS tidak ada keraguan, tidak mendukung pasangan yang lain, kecuali bapak Andi Harun dan Rusmadi Wongso," tegas Harun.

Baca Juga

Terkait 3 Kategori Surat DPP Golkar Untuk Pilkada di Kaltim, Hasil Survei Bagus Status Ditingkatkan

Rusmadi Wongso Bangga Terima Undangan DPP Partai Golkar Terkait Pilkada Samarinda

H Acong dan Asrani Resmi Menerima Rekomendasi Dari Partai Golkar Untuk Pilkada Kutai Barat

Harun menegaskan, Andi Harun - Rusmadi Wongso yang juga telah mendapat dukungan partai politik lainnya, akan semakin efektif untuk rumuskan strategi kemenangan secara bersama.

Seluruh elemen PKS hingga tingkat ranting, para kader dan simpatisan akan turut memenangkan Andi Harun - Rusmadi Wongso.

"Apalagi bersama partai lain, kita akan bergerekak dan memastikan tidak ada satu rumah pun yang tidak akan kita kunjungi untuk meminta dukungan," jelas Harun. (*)

Baca Juga

DPP Partai Golkar Terbitkan 3 Kategori Surat Untuk Pilkada di Kaltim, Hanya Paser yang Belum Terima

BREAKING NEWS DPP Golkar Keluarkan Tiga Surat Untuk Pilkada di Kaltim, Hasil Survei Jadi Tolak Ukur

Antisipasi Wabah Virus Corona, Berikut Rincian Tahapan Pilkada di Samarinda yang Resmi Ditunda