Virus Corona
Pandemi Virus Covid-19, Pasokan Pangan Cukup, BI Kaltim Minta Masyarakat Tidak Panic Buying
Orang Dengan Pemantauan ( ODP ), Pasien Dengan Pengawasan dan pasien positif virus Covid-19 ( Virus Corona ) semakin hari semakin bertambah!
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Orang Dalam Pemantauan ( ODP ), Pasien Dengan Pengawasan dan pasien positif virus Covid-19 ( Virus Corona ) semakin hari semakin bertambah.
Hal ini tentunya akan berimbas kepada peningkatan kepanikan warga.
Begitupula di Kalimantan Timur.
Saat ini sudah tampak kepanikan warga dengan melakukan aksi borong di pasar.
Padahal, cara ini akan menjadikan kondisi di daerah semakin tidak stabil.
Dan, sudah semestinya masyarakat menghentikan hal itu.
Ditengah itu semua, Kepala Bank Indonesa Perwakilan Kalimantan Timur ( BI Kaltim ), Tutuk SH Cahyono meminta, agar masyarakat tidak panik.
BACA JUGA:
• Pandemi Virus Corona, Sensus Penduduk 2020 Warga Perumahan Jokowi di Kota Balikpapan Dibatalkan
• Antisipasi Corona Covid-19, Ahli Virus Sarankan Konsumsi Dua Vitamin Ini untuk Tingkatkan Imun
Pasalnya, dengan ditambah kepanikan warga akan semakin meningkatkan kesengsaraan.
“Panik menyengserakan semua orang. Kalau kita membuat diri dan orang lain panik, maka yang rugi adalah kita sendiri. Semua kita rugi,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co melalui telepon selularnya pada Rabu (25/3/2020) siang.
Adapun untuk pembelian kebutuhan pokok, untuk masyarakat agar membeli sesuai kebutuhan saja.
Jangan lakukan aksi borong.
"Aksi tersebut pastinya akan membuat permintaan barabg semakin tinggi dan harga pun akan naik,” lanjutnya.
Kepanikan warga sendiri, dibeberkan Tutuk, bisa dinetralisir oleh oemerintah.
Sebab, dilaporkan kepadanya, bahwa stok kebutuhan pokok untuk Kaltim cukup untuk 2 sampai 5 bulan kedepan.