Virus Corona
Pandemi Virus Covid-19, Pasokan Pangan Cukup, BI Kaltim Minta Masyarakat Tidak Panic Buying
Orang Dengan Pemantauan ( ODP ), Pasien Dengan Pengawasan dan pasien positif virus Covid-19 ( Virus Corona ) semakin hari semakin bertambah!
BACA JUGA:
• Amerika Serikat Berpotensi Jadi Pusat Penyebaran Wabah Virus Corona, Kasus Baru Berasal dari Eropa
• Pesan Rektor ITK Balikpapan, Seluruh Civitas Akademika tak Aktivitas di Luar Rumah & Pusat Keramaian
Bahwa pemerintah tidak diam, itu sudah pasti.
Pemerintah jaga sudah menyetok kebutuhan pokok.
"Seperti misalnya, stok bawang merah kita cukup untuk 2 bulan. Kemudian, telur stoknya cukup 5 bulan,” pungkasnya.
Panic buying juga, ditegaskan Tutuk, dapat dimanfaatkan oleh pohak-pihak tidak bertanggungjawab yang sudah barang tentu pula akan mengacaukan ekonomi di sebuah daerah. Sebab, kenaikan harga nantinya bukan karena fundamental.
BACA JUGA:
• UPDATE Virus Corona di Indonesia, 24 Maret Melonjak 686 Kasus, Pertama di NTB dan Sumatera Selatan
• Keliling Pasar, Dandim Bersama Kapolres Berau Sosialisasi Bahaya Corona ke Pedagang dan Pembeli
“Kalau permintaan yang lebih dari normal bisa mengacaukan ekonomi. Bayangkan, harga harusnya normal menjadi tidak normal. Sampai-sampai, teman media saya mengeluhkan masker sudah tidak ada lagi dijual karena langka," katanya.
Bukan hanya sampai disitu saja, dijelaskan Tutuk, pemerintah juga sudah melonggarkan ketentuan impor barang.
Untuk diketahui, diungkapkan Tutuk, pemerintah sudah mengimpor gula pasir.
Dan pasokan saat ini pun sudah cukup.
“Kita sama-sama menjaga kebutuhan saja supaya berjalan dengan baik. Pemerintah punya satgas pangan. Kepolisian juga mengimbau, agar semua saling membantu. Sehingga, kita bisa melewati situasi ini,” tandasnya.
“Saya juga meminta kepada kawan-kawan media untuk menyampaikan informasi yang positif. Sebab, kepanikan masyarakat itu terkadang datangnya dari informasi. Sehingga, sudah semestinya kita menyampaikan informasi sebaik mungkin,” sambungnya.
IKUTI >> Update virus Corona
(Tribunkaltim.co/Purnomo)