Virus Corona

Kondisi Pelatih Anthony Ginting Sandang Status PDP Virus Corona, Hasil Rapid Test Negatif Covid-19

Pelatih tunggal putra PBSI Hendry Saputra sudah menjalani rapid test terkait covid-19.

Editor: Adhinata Kusuma
THERESIA/BOLASPORT.COM
Pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, berpose di hall pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (24/6/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih tunggal putra PBSI Hendry Saputra sudah menjalani rapid test terkait covid-19.

Pelatih Anthony Ginting Cs ini sebelumnya menyandang status Pasien dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona dan dirawat di RS Pelni Jakarta.

Kabar terakhir Hendry Setiawan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Achmad Budiharto.

Dilansir dari laman resmi Badminton Indonesia, Kamis (26/3/2020), Budiharto menyampaikan bahwa sang pelatih yang saat ini masih dirawat di RS Pelni itu sudah menjalani rapid test.

Hasil rapit test Hendry Saputra dinyatakan negatif covid-19.

Meski begitu, PP PBSI masih menunggu hasil tes swab Hendry yang kemungkinan akan keluar pada Jumat (27/3/2020).

Tak Perlu Lockdown, Indonesia Tiru Cara Vietnam Berperang Lawan Corona

Baru Disindir Presiden Jokowi, Terjadi Lagi Pasien Positif Covid-19 Sempat Bantu Hajatan Warga

Pelatnas Tertutup 

Sebelumnya, Budiharto menyatakan bahwa PP PBSI telah melakukan tindakan sesuai prosedur berupa mengisolasi semua orang yang ada kontak langsung dengan Hendry, terhitung sejak ia menyampaikan keluhan seputar kondisi kesehatannya yang menurun.

Selain itu, pelatnas Cipayung kini benar-benar tertutup dan tidak ada arus keluar masuk.

 

Pantauan tim dokter PBSI kepada tim All England pun semakin intens, masa isolasi mandiri tim All England juga diperpanjang hingga awal April.

"Memang betul, saat ini Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian test Covid-19," kata Budiharto dilansir TribunKaltim.co dari Badminton Indonesia, Selasa (24/3/2020).

"Kami telah menerima laporan dari tim dokter bahwa Hendry Saputra tengah menunggu swab test untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak," ucap Budiharto.

"Gejala awal yang disampaikan coach Hendry itu dia merasa demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk.

Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan pelatih Anthony Ginting Cs itu tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya," kata dr Octaviani, salah satu anggota tim dokter PBSI.

"Untuk memastikan bahwa apakah terjangkit Covid-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang," ujar dr. Octaviani.

 Kabar Buruk, Pebulutangkis Latih Tanding Tim Taiwan di All England Dikabarkan Positif Corona

 Praveen/Melati Tampil Luar Biasa di All England, Begini Pesan Pelatih saat Jalani Gim Penentuan

PBSI juga akan melaporkan kasus ini kepada BWF (Badminton World Federation) lewat Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto.

"Betul, akan kami laporkan ke BWF hari ini karena Hendry merupakan salah satu dari anggota tim yang ke All England," ucap dr Octaviani.

"Saat ini, PBSI juga terus berusaha untuk menekan potensi penyebaran Covid yang tengah mewabah di Indonesia, salah satunya dengan kebijakan menutup full akses pelatnas," tutur Budiharto.

Budiharto menuturkan bahwa para pelatih yang tidak tinggal di asrama pelatnas Cipayung, juga telah diinstruksikan untuk tidak datang ke pelatnas Cipayung hingga akhir pekan ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Susy Susanti menyatakan bahwa sesi latihan di pelatnas tengah disesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Sampai hari ini latihan jalan terus, tetapi menyesuaikan dengan kondisi kesehatan atlet, hanya untuk jaga performa saja atau sifatnya bebas aktif. Jadwal latihan pun diatur agar tidak bersamaan, kami juga selalu mengimbau atlet untuk jaga jarak satu sama lain," ucap Susy.

 Cerita Melati Daeva di Kamar Isolasi Pelatnas, Tak Ada Sambutan Juara, Pilih Nonton Drama Korea

 Dikarantina Usai All England di Pelatnas, Begini Cerita Hendra/Ahsan Menahan Rindu Bertemu Keluarga

Menyusul kasus PDP di Pelatnas Cipayung, PP PBSI sudah didatangi Sudinkes Jakarta Timur dan mendapat arahan mengenai bagaimana mengenali gejala serta penanganan pertama pasien terduga Covid-19 pada Senin (23/3/2020).

Pihak Sudinkes juga mendata siapa saja yang melakuan kontak dengan PDP dan tindakan apa yang harus dilakukan.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved