Virus Corona

Pengakuan Mengejutkan Ketum PB IDI Soal Pertambahan Pasien Virus Corona, Bisa Tak Ada yang Rawat

Pengakuan mengejutkan Ketum PB IDI soal pertambahan pasien Virus Corona, bisa tak ada yang rawat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/ Freepik
ILUSTRASI - INNALILLAHI Positif Corona Dua Dokter Jawa Barat Meninggal Dunia, IDI Akui APD Tenaga Medis Terbatas 

"Social distancing ini harus ada yang ngawasi, siapa itu?

Tidak cukup petugas kesehatan, karena petugas kesehatan sudah menjadi garda terdepan di perawatan," tegasnya.

Selain melarang orang berkumpul, ia menambahkan, pengawasan ketat juga harus dilakukan terhadap orang yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien positif.

Namun diminta untuk isolasi diri di rumah.

Sebab, meski orang tersebut dalam kondisi sehat karena memiliki imunitas yang baik, tetapi dia masih dapat menjadi carrier bagi virus corona tersebut.

Oleh karena itu, harus ada petugas keamanan yang mengawasi agar orang tersebut tidak benar-benar ke luar rumah.

Paling tidak selama dua pekan sejak isolasi dimulai.

"Kalau itu dikerjakan rantai penularannya bisa diputus segera," ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini jumlah pasien positif covid-19 mencapai 790 kasus per 25 Maret 2020.

Ada penambahan 105 kasus positif baru dalam satu hari sejak Selasa (24/3/2020).

Dari 790 kasus, sebanyak 31 pasien sembuh dan 58 meninggal dunia.

Meski Berat, Malaysia Akan Pilih Siapa Diselamatkan atau Direlakan Wafat Saat Pasien Corona Melonjak

Pemilihan Wakil Anies Baswedan Nekat Digelar Saat Wabah Virus Corona di Jakarta, Ada Money Politics?

Tips Dokter Spesialis Paru

Dokter Achmad Gozali memilih cuci tangan puluhan kali dalam jangka satu jam agar tidak tertular covid-19.

Hal tersebut ia ceritakan di akun Instagram @aigozali06 pada Jumat (20/3/2020).

 Wabah Virus Corona, Rupiah Hampir Rp 17 Ribu Per Dolar, Indonesia Krisis? Simak Uraian Sri Mulyani

 Bukan Juni, Ahli Beber Virus Corona Berakhir Cepat Sebelum Idul Fitri, Ini Saran Ustadz Abdul Somad

Di unggahan di Instagram terlihat dokter Gozali mengenakan alat perlindungan diri (APD).

Sosok dokter Gozali adalah satu salah satu dokter yang merawat pasien covid-19 di Lampung.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved