Sejarah Hari Ini
Sejarah 26 Maret, 135 Tahun Lalu Inilah Jenazah yang Pertama Kali Dikremasi di Inggris
Momen sejarah 26 Maret tepatnya 135 tahun lalu, jenazah Jeanette Pickersgill jadi pertama kali dikremasi secara resmi di Inggris.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Sejak saat itu, banyak orang Inggris yang menggunakan sistem kremasi kepada keluarganya yang meninggal.
Bahkan, kremasi sekarang adalah jenis pemakaman paling populer.
Perjalanan kremasi
Walaupun manusia telah menggunakan sistem kremasi selama ribuan tahun, kedatangan agama Kristen dan pengaruh gereja menghentikan tradisi ini.
Gereja di Inggris juga menerapkan sistem yang sama dan menolak sistem kremasi karena acap kali dipandang sebagai prosesi penyembahan berhala dan praktik pagan.
Pada awal abad ke-19 muncul wacana untuk melakukan kremasi di kota-kota Inggris.
Alasannya, pemakaman memakan biaya yang tinggi.
Selain itu, populasi yang meningkat menjadikan pemakaman penuh sesak.
Pada 1874, lembaga kremasi akhirnya dibentuk di London oleh Sir Henry Thompson, ahli bedah untuk Ratu Victoria.
Dia merupakan orang yang mengampanyekan agar kremasi mendapat izin di Inggris.
Pada 1878, Lembaga Kremasi membangun krematorium pertama di atas sebidang tanah yang telah dibeli di dekat Woking.

Setahun setelah itu, mereka melakukan kremasi pertama pada tubuh kuda dan berhasil.
Prosesi itu mendapatkan keluhan dari penduduk.
Selain itu, otoritas setempat juga melarangnya dengan alasan bahwa kremasi bisa menghancurkan tubuh yang merupakan bukti pembunuhan (apabila terjadi pembunuhan).
Prosesi itu akhirnya berhenti sementara.