Virus Corona di Samarinda

Berstatus Dokter, Tambahan Satu Orang PDP Virus Corona di Samarinda, Pulang dari Surabaya dan Malang

Andi M Ishak mengatakan, tambahan satu pasien dalam pengawasan ( PDP ) Virus Corona di Kaltim merupakan dokter yang berdomisili di Kota Samarinda.

TribunKaltim.Co/ Purnomo susanto
RUANG ISOLASI TULIP - Ruang Isolasi Tulip, RSUD AW Syahranie Samarinda. 

Sedangkan tambahan 1 PDP di Samarinda, memiliki riwayat perjalanan dari Yogyakarta. Pasien inipun, tidak berhubungan dengan klaster manapun. Gejala medis batuk dan sesak nafas.

• Terlepas dari Hoaks Bayi Baru Lahir Bisa Bicara & Beber Obat Corona, Inilah Manfaat Telur Bagi Tubuh

• Sepele Tapi Penting untuk Tangkal Corona, Sebaiknya Jangan Diam Dalam Rumah di Jam Ini, Berjemurlah

• Pengakuan Mengejutkan Ketum PB IDI Soal Pertambahan Pasien Virus Corona, Bisa Tak Ada yang Rawat

• Virus Corona di Italia, Perawat Bunuh Diri hingga Gambaran Situasi Lebih Parah dari Perang Dunia II

"Pasien PDP Samarinda melaporkan secara pribadi ke call center 112 tentang keluhannya. Kemudian, pasien dijemput dan segera diisolasi," katanya.

Satu PDP di Berau, diduga kontak erat dengan pasien positif Virus Corona di Bontang (kluster KPU).

"Meski tidak ada gangguan medis, karena melakukan kontak dengan pasien positif, maka yang bersangkutan ditetapkan sebagai PDP. Saat ini pasien dirawat di RSUD Abdul Rivai," jelasnya.

Untuk rinciannya, total PDP 70 kasus Total negatif, 32 kasus, 11 positif, dan 27 pasien lainnya masih menunggu proses uji lab.

IKUTI >> Update virus Corona

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved