Virus Corona

Bukan Lockdown, Risma Lakukan Ini di Surabaya, hingga Bonek Bantu Cegah Virus Corona

Bukan lockdown, Walikota Tri Rismaharini alias Risma perketat akses masuk Surabaya, hingga suporter Persebaya Bonek bantu cegah Virus Corona covid-19

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews dan TribunKaltim.co
Bukan Lockdown, Risma Lakukan Ini di Surabaya, hingga Bonek Bantu Cegah Virus Corona 

TRIBUNKALTIM.CO - Bukan lockdown, Walikota Tri Rismaharini alias Risma perketat akses masuk Surabaya, hingga suporter Persebaya Bonek bantu cegah Virus Corona covid-19.

Hingga Sabtu (28/3/2020), jumlah pasien positif Virus Corona di Surabaya ada 33 kasus. Angka ini masih yang terbesar di Jawa Timur yang mencatatkan 77 kasus.

Kendati demikian, jumlah positif covid-19 di Surabaya tidak bertambah, alias tetap di angka 33.

Kendati demikian, Walikota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma tetap sigap mencegah penyebaran Virus Corona di wilayahnya meski tak menetapkan status lockdown.

Bahkan Risma tak sendiri, sejumlah pihak termasuk suporter Persebaya, Bonek turun tangan mencegah penyebaran Virus Corona di Surabaya.

Tak ingin memberlakukan lockdown, Risma justru memilih memperketat akses masuk Surabaya.

Berstatus Dokter, Tambahan Satu Orang PDP Virus Corona di Samarinda, Pulang dari Surabaya dan Malang

UPDATE Virus Corona di Samarinda, Bertambah Satu PDP Berprofesi Dokter, Pernah dari Malang Surabaya

Bonek Turun Tangun Bantu Risma Lawan Virus Corona, Suporter Persebaya Lakukan Ini Jaga Surabaya

Hal ini dilakukan Risma guna mengantisipasi persebaran virus Corona covid-19 di Surabaya.

Melansir Surya, Pemkot Surabaya mulai mendirikan 19 posko yang disebar di kawasan perbatasan.

Posko ini didirikan atas perintah Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

"(Disemprot disinfektan) ke semua kendaraan yang akan masuk ke arah kota," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, Sabtu (28/3/2020).

19 lokasi itu di antaranya, Pakal, Karang Pilang, Driyorejo, Kenjeran dan kawasan A Yani.

Menurut Irvan, untuk sementara waktu di masing-masing pos itu berfungsi untuk menyemprotkan cairan disinfektan kepada seluruh kendaraan yang menuju kota.

Penyemprotan itu telah dimulai sejak Jumat (27/3/2020) kemarin, di dua lokasi akses masuk ke Kota Surabaya, tepatnya di frontage road A Yani serta di Bundaran Satelit.

Namun, dalam seminggu ini, Pemkot Surabaya juga bakal menambah fasilitas lain terkait langkah antisipasi persebaran Virus Corona.

Nantinya akan dilengkapi tenda, bilik sterilisasi, profil tank dan wastafel portabel serta hand sanitizer, termasuk petugas yang akan standby.

Contoh Walikota Surabaya Lawan Virus Corona, Polsek Gunung Tabur Berau Buat Sterillization Chamber

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved