Virus Corona

Kucing di Belgia Positif Virus Corona, Bukan Kasus Pertama Hewan Peliharaan Terinfeksi Covid-19

seekor kucing di Belgia positif Virus Corona, bukan kasus pertama hewan peliharaan terinfeksi covid-19 di dunia.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
Kucing di Belgia Positif Virus Corona, Bukan Kasus Pertama Hewan Peliharaan Terinfeksi Covid-19 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar terbaru datang dari Belgia, seekor kucing positif Virus Corona, bukan kasus pertama hewan peliharaan terinfeksi covid-19 di dunia.

Tak cuma manusia, Virus Corona kali ini turut mengancam hewan peliharaan.

Kasus baru ini muncul di Belgia, seekor kucing dinyatakan positif Virus Corona belum lama ini.

Hal ini cukup mengejutkan lantaran menjadi kasus berikutnya di dunia, hewan peliharaan terinfeksi covid-19.

Dugaan sementara, kucing yang positif Virus Corona tertular dari pemiliknya.

Beredar Kabar Hewan Peliharaan Bisa Tularkan Virus Corona, Dokter Spesialis Ungkap yang Sebenarnya

BREAKING NEWS Kasus Positif Virus Corona di Kota Balikpapan Bertambah 6 Orang, Kini Jadi 12 Orang

Virus Corona di Italia, Perawat Bunuh Diri hingga Gambaran Situasi Lebih Parah dari Perang Dunia II

Melansir Kompas.com, hewan peliharaan di Belgia itu mengalami gejala virus covid-19, seperti kesulitan bernapas.

Dikutip New York Post Jumat (27/3/2020), kucing itu mengalami dites positif Virus Corona satu pekan setelah pemiliknya jatuh sakit.

Sementara ini adalah kasus pertama kucing di Belgia terpapar covid-19, dua ekor anjing di Hong Kong dilaporkan juga positif terinfeksi Virus Corona.

Salah satunya, jenis Pomeranian berusia 17 tahun, mati setelah dikembalikan ke rumah majikannya pasca-menjalani karantina.

Profesor Steven Van Gucht menerangkan, si kucing disebut mengalami diare, terus-menerus muntah, dan kesulitan untuk bernapas.

"Kami mendapatkan bukti adanya virus tersebut dari kotorannya," jelas Van Gucht dalam konferensi pers yang digelar Jumat melansir Kompas.com.

Brussels Times memberitakan, tidak diberikan informasi rinci mengenai keadaan kucingnya, maupun si pemilik setelah terjangkit covid-19.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menekankan, sejauh ini tidak ada bukti kuat baik anjing, kucing, atau binatang peliharaan lainnya menularkan virus.

Van Gucht menekankan bahwa dalam kasus ini, justru si pemilik yang menularkan virus bernama resmi SARS-Cov-2 ke hewan peliharaannya.

"Kami ingin menegaskan bahwa ini adalah kasus yang terisolasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved