5 TERPOPULER: PNS Bogor Positif Corona Meninggal, dr Tirta Desak Anies Baswedan, Bonek Bantu Risma

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah berita-berita populer menghiasi portal TribunKaltim.co sepanjang Sabtu (28/3/2020).

Informasi yang menjadi perhatian publik masih berkutat perihal perkembangan pandemi Virus Corona atau covid-19, plus beberapa berita lokal.

Mulai dari PNS di Bogor meninggal dunia, desakan dr Tirta ke Anies Baswedan, kebijakan Risma di Surabaya, aksi mulia desainer ternama Indonesia, hingga teror buaya di Bontang.

Terkait Virus Corona, pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien yang positif Virus Corona dan mengidap covid-19 di Indonesia semakin bertambah.

Berdasarkan data yang diterima hingga Sabtu (28/3/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif bertambah 109 kasus sehingga totalnya menjadi 1.155 kasus.

Baca juga: Update Berita Virus Corona

Sementara itu, pasien yang sembuh bertambah 13 orang menjadi 59 orang, sedangkan kasus kematian bertambah 15 orang menjadi 102 orang.

Berikut 5 berita terpopuler TribunKaltim.co sepanjang Sabtu (28/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020) pagi.

1. PNS Bogor Positif Corona Meninggal Dunia

Seorang PNS di Bogor yang sempat dampingi Walikota Bima Arya meninggal dunia akibat positif Virus Corona atau covid-19.

PNS tersebut menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Jumat (27/3/2020) malam.

Informasi menyebutkan, PNS tersebut sempat mendampingi Walikota Bogor Bima Arya saat tiba di bandara beberapa waktu lalu.

Selang beberapa hari kemudian, Bima Arya dinyatakan positif Virus Corona.

Terungkap bahwa PNS yang meninggal dunia akibat covid-19 merupakan Kepala Bidang (Kabid) di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

Ia diduga terpapar Virus Corona saat menyambut kedatangan Walikota Bogor Bima Arya di bandara.

Selengkapnya baca di sini

2. Dokter Tirta Desak Anies Baswedan Karantina Jakarta 

Dokter sekaligus influencer kesehatan Tirta Mandira Hudi atau yang akrab disapa dr Tirta, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan karantina wilayah di Jakarta.

Hal ini dinilai lebih efektif mencegah penyebaran Virus Corona, lantaran kasus terbesar berada di Jakarta.

dr Tirta meminta agar pemerintah segera mengambil kebijakan tegas terkait penanganan covid-19.

Apabila Pemerintah tidak kunjung berani mengambil keputusan tegas, dr Tirta meyakini masalah tidak akan bisa selesai.

Selengkapnya baca di sini

3. Bukan Lockdown, Risma Lakukan ini di Surabaya hingga Dibantu Bonek

Hingga Sabtu (28/3/2020), jumlah pasien positif Virus Corona di Surabaya ada 33 kasus. Angka ini masih yang terbesar di Jawa Timur yang mencatatkan 77 kasus.

Kendati demikian, jumlah positif covid-19 di Surabaya tidak bertambah, alias tetap di angka 33.

Kendati demikian, Walikota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma tetap sigap mencegah penyebaran Virus Corona di wilayahnya meski tak menetapkan status lockdown.

Bahkan Risma tak sendiri, sejumlah pihak termasuk suporter Persebaya, Bonek turun tangan mencegah penyebaran Virus Corona di Surabaya.

Tak ingin memberlakukan lockdown, Risma justru memilih memperketat akses masuk Surabaya.

Selengkapnya baca di sini

4. Desainer Top Indonesia Berhenti Bikin Kebaya, Beralih Produksi APD

Desainer kenamaan Indonesia Anne Avantie untuk sementara berhenti bikin kebaya, beralih produksi Alat Pelindung Diri ( APD ) untuk tim medis penanganan Virus Corona atau covid-19.

Pandemi Virus Corona yang menyebar di Indonesia membuat banyak petugas medis kekurangan APD.

Hal ini membuat salah satu perancang busana di Indonesia berinisiatif membuat APD secara mandiri.

Anne Avantie beralih menjadi desainer untuk memproduksi APD bagi tim medis yang menangani pasien Virus Corona atau covid-19.

Desainer Anne Avantie yang dikenal lewat rancangan kebayanya untuk sementara tidak memproduksinya dan mengubah konveksi miliknya.

Anne Avantie menyampaikan bantuannya melalui produksi pakaian baju hazmat sebagai APD para tim medis.

Selengkapnya baca di sini

5. Warga Bontang Diserang Buaya Muara

Keganasan buaya muara memakan korban di kawasan Selambai, Loktuan, Bontang, Kalimantan Timur.

Beruntung korban masih bisa menyelamatkan diri, kendati mengalami luka robek serius di paha kanannya.

Seorang nelayan disambar reptil buas tersebut, Kamis (26/3/2020) malam.

Ramli (40), warga RT 15 Kelurahan Loktuan, diterkam buaya muara di kawasan Selambai, Loktuan, Bontang, Kalimantan Timur.

Ramli diterkam saat sedang membersihkan kapalnya jelang maghrib.

Selengkapnya baca di sini

(*)