Kesehatan

Bisa Terjadi Sembelit, Berikut ini Risiko-risoko Jika Tubuh sampai Kekurangan Karbohidrat

Bisa Terjadi Sembelit, Berikut ini Risiko-risoko Jika Tubuh sampai Kekurangan Karbohidrat

Editor: Nur Pratama
Hello Sehat
Bisa Terjadi Sembelit, Berikut ini Risiko-risoko Jika Tubuh sampai Kekurangan Karbohidrat 

TRIBUNKALTIM.CO - Bisa Terjadi sembelit, Berikut ini risiko-risoko Jika tubuh sampai kekurangan karbohidrat

Karbohidrat merupakan zat yang penting bagi tubuh, namun sering dianggap sebagai penyebab naiknya berat badan.

Banyak juga yang menyarankan pengurangan asupan karbohidrat bahkan demi badan ideal, ada yang menyarankan untuk menghentikan asupan karbohidrat.

Pada faktanya, karbohidrat berfungsi untuk sumber energi utama tubuh kita yang digunakan untuk mengisi otot, otak hingga sistem syaraf pusat.

Mungkin dengan mengurangi asupan karbohidrat, penurunan badan terjadi.

Namun ternyata ada efek negatif yang timbul dengan menurunnya bobot tubuh.

Dikutip dari The Independent, Libby Parker yang merupakan seorang ahli gizi menyebut bahwa mengurangi konsumsi karbohidrat berbahaya bagi tubuh.

Salah Satunya Baik untuk Sistem Kekebalan Tubuh, Ini Manfaat-manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan

Meningkatkan Kekebalan Tubuh hingga Baik Untuk Kulit, Ini 10 Manfaat Lobak Bagi Kesehatan Tubuh

Ia juga mengatakan bahwa tubuh manusia dirancang untuk bekerja dengan sumber energi dari karbohidrat.

Karbohidrat juga membentruk 45-65 persen asupan kalori.

Berikut ini Tribunnews rangkum dari berbagai sumber empat risiko kesehatan jika asupan karbohidrat ke tubuh berkurang.

1. Bagian tubuh tertentu alami efek negatif

Ilustrasi - Bagian tubuh
Ilustrasi - Bagian tubuh (www.thehealthsite.com)

Saat melakukan diet yang membatasi asupan karbohidrat, bagian tubuh tertentu akan terpengaruh lebih besar dari pada yang lain.

Ia berkata bahwa ada sel tertentu di tubuh yang berpengaruh, termasuk sel-sel di ginjal dan mata kita.

Hal tersebut terjadi karena sel-sel tersebut bekerja eksklusif dengan karbohidrat.

Saat melakukan diet dengan pengurangan karbohidrat secara ekstrim, maka tidak ada zat yang bisa menggantikan peran karbohidrat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved