Virus Corona
Terungkap Penyebab Angka Kematian Virus Corona Indonesia Tinggi, Dekan FKUI: Pasien Dilempar-Lempar
Terungkap penyebab angka kematian Virus Corona Indonesia tinggi, Dekan FKUI: Pasien dilempar-lempar
Khususnya, di wilayah DKI Jakarta yang memiliki tingkat kematian tertinggi akibat Virus Corona.
"Jadi ini kondisi yang memang mencemaskan, khususnya untuk Jakarta," ujar Ari.
Menurut Ari, bahkan ada pasien yang terpaksa dipindahkan ke sejumlah rumah sakit karena keterbatasan fasilitas.
Akibatnya, banyak pasien yang dinyatakan tewas sebelum mendapat penanganan maksimal.
"Kita bisa lihat bahwa ada juga cerita-cerita di mana ada pasien karena memang ruang-ruang rawat di rumah sakit rujukan udah penuh," kata dia.
"Akhirnya pasien dilempar-lempar, akhirnya sampai di rumah sakit rujukan juga sudah terlambat."
"Jadi hasil evaluasi dari teman-teman mengenai angka kematian ini adalah terlambatnya pasien datang ke rumah sakit,' sambungnya.
Melihat kondisi tersebut, Ari lantas menilai imbauan Jokowi soal social distancing tak efektif untuk menekan penularan Virus Corona.
"Jadi imbauan Pak Presiden sudah disampaikan 10 hari yang lalu, tampaknya ya tidak efektif," tukasnya.
• Telegram Polisi, Jajaran Idham Azis Bersiap Jakarta Lockdown, Keluar Masuk Akan Dijaga TNI - Polri
Komentar Mahfud MD
Pada kesempatan itu, sebelumnya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD angkat bicara soal berbagai sorotan yang meminta pemerintah segera lockdown akibat wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, soal lockdown, Mahfud MD menyatakan banyak masyarakat kalangan bawah yang merasa keberatan.
Karena itu, Mahfud MD menyebut pemerintah kini tengah menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) soal Karantina Wilayah akibat wabah Virus Corona.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud MD melalui sambungan telepon dalam saluran YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (28/3/2020).
"Ini rancangan peraturan pemerintahnya itu sekarang sedang disiapkan," ujar Mahfud MD.