Virus Corona di Samarinda
Cegah Corona, Komisi IV DPRD Samarinda Dukung Perpanjangan Masa Belajar Daring di Rumah
Cegah Corona, Komisi IV DPRD Samarinda Dukung Perpanjangan Masa Belajar Daring di Rumah
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Fuji Astuti mengatakan, tidak masalah dengan adanya perpanjangan masa belajar daring.
Hal tersebut disampaikannya kepada Tribunkaltim.co, saat dihubungi melalui telepon seluler pada Senin (30/3/2020).
Ia mengungkapkan imbauan tentang perpanjangan itu sudah jelas alurnya, pertama dari Kemendikbud, lalu ke Gubernur dan Wali Kota hingga ke Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
"Jadinya nggak masalah yang terpenting peraturan dan kebutuhannya ini sudah jelas," ucapnya.
Yang jelas, lanjut Sri Fuji Astuti, perpanjangan masa belajar daring bagi anak sekolah dikarenakan adanya wabah covid-19.
"Ya jadinya ngikutin aja, semisal waktunya perpanjangan ini kurang, maka akan diperpanjang lagi," tuturnya.
Ia mengemukakan, kalau dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) pusat, masanya itu sampai 29 Mei 2020, tetapi kalau di Samarinda diperpanjang hanya selama 14 hari, itupun sambil melihat situasinya.
"Tetapi kan juknis sudah ada, kalau semuanya diserahkan ke daerah untuk mengatasi virus covid-19, jadinya keputusan diambil dari pimpinan daerah," ucapnya.
• Di Kalimantan, Pasien Positif Virus Corona Ini Meninggal Setelah Dinyatakan Negatif oleh Dokter
• Virus Corona, Pemain Persiba Balikpapan Nevy Dwaramury Isi Kesibukan dengan Latihan Individu
Diberitakan sebelumnya, pada Senin (16/3/2020) Dinas Pendidikan Kota Samarinda membuat edaran untuk pelajar PAUD, SD, Dan SMP di Samarinda, agar proses pembejaran secara daring di rumah.
Proses tersebut dimulai sejak 17-31 Maret 2020 dan siswa kembali ke sekolah pada 1 April 2020.
Namun Jumat (27/3/2020) lalu, Disdik Kota Samarinda membuat edaran terbaru, yaitu memperpanjang masa tersebut sampai 15 April 2020.
Kadisdik Kota Samarinda Asli Nuryadin mengemukakan, perihal perpanjang tersebut dilakukan karena melihat kondisi sekarang yang masih belum ada penurunan.
"Situasinya masih tidak mendukung, jadi kita utamakan keselamatan anak-anak, dengan memperpanjang (masa belajar daring di rumah), harapannya bisa memutus rantai penyebaran Virus Corona. Itu saja," jelasnya saat dihubungi Tribunkaltim.co pada Jumat (27/3/2020). (*)
IKUTI>> Update Virus Corona
IKUTI>> Update Virus Corona di Samarinda