Pandemi Corona, Ijtima Dunia Kawasan Asia Sumbang 4 PDP di Berau, Kini Semua Diisolasi di Rumah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Selain salah satu peserta Ijtima Dunia Kawasan Asia (IDKA) meninggal dunia di Balikpapan, ternyata satu orang lainnya di Kabupaten Berau Kalimantan Timur, ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ).

Tidak berhenti sampai disitu, satu PDP tersebut kembali menularkan Virus Corona atau virus Covid-19 kepada tiga orang lainnya.

Dikabarkan adalah keluarga yang bersangkutan.

Karena tiga orang tersebut berkaitan erat dengan PDP sebelumnya.

“Dengan adanya penambahan PDP ini maka PDP yang awalnya sebanyak 81 orang menjadi 83 orang,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak saat menyampaikan keterangan pers di hadapan awak media pada pada Minggu (29/3/2020), petang di Kantor Dinkes Kaltim Jalan Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda.

BACA JUGA:

• BREAKING NEWS Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Balikpapan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya

• Satu Pasien Positif Virus Covid-19 di Kota Balikpapan Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Mengapa ada penambahan 4 menjadi 83?

Dijelaskan Andi, karena pada pembaharuan data PDP mengalami perbaikan.

Untuk kasus PDP dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Panajam Paser Utara (PPU) dikurangi masing-masing satu.

Ada perbaikan data PDP dari dua kabupaten.

"Namun, 4 tambahan di Berau itu berasal dari pertemuan IDKA di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Satu orang tambahan PDP Berau, dituturkan Andi, saat ini sedang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Abdul Rivai Berau.

Kemudian, tiga lainnya diisolasi secara pribadi di rumah yang bersangkutan.

Satu diisolasi di RSUD.

Sisanya, diisolasi secara mandiri di Rumah.