Virus Corona
200 Ribu Orang Bisa Meninggal Dunia Akibat Virus Corona, Donald Trump Prediksi Paskah Jadi Puncaknya
200 ribu orang bisa meninggal dunia akibat Virus Corona covid-19 di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump sempat prediksi Paskah jadi puncaknya
TRIBUNKALTIM.CO - Sekitar 200 ribu orang bisa meninggal dunia akibat Virus Corona covid-19 di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump sempat prediksi Paskah jadi puncaknya.
Tingkat kematian akibat Virus Corona di Amerika Serikat semakin meningkat.
Total 2,485 orang meninggal dunia akibat covid-19 di Amerika Serikat.
Ada 518 kematian dalam 24 jam terakhir di Amerika Serikat menurut data dari Johns Hopkins University pada Minggu (29/3/2020).
Prediksi terburuk, akan ada 200 ribu orang meninggal dunia di Amerika Serikat andai mitigasi tak berjalan baik.
Presiden Donald Trump juga mengakui hal itu, bahkan ia sempat menyebut bahwa Paskah akan menjadi puncak Virus Corona di Amerika Serikat.
Hari raya Paskah akan jatuh pada 12 April 2020, artinya kurang dari dua pekan lagi.
• Penyebab Kasus Positif Corona di Amerika Serikat Melebihi China, Pakar Sebut Kesalahan Donald Trump
• Ivanka Trump, Putri Presiden Amerika Serikat Donald Trump Tertarik Konsep Ibu Kota Baru Ala Jokowi
• 7 FAKTA Kekacauan di India Akibat Lockdown Wabah Virus Corona, Bagaimana Nasib WNI?
Namun belakangan Donald Trump meralat ucapannya itu lantaran menimbulkan pertentangan di Amerika Serikat.
Pasalnya komentar Donald Trump itu didasari dengan kekhawatiran akan terjadi kemerosotan ekonomi di negeri paman sam.
Sementara itu, Pejabat kesehatan Amerika Serikat, Anthony Fauci, menerangkan korban meninggal dunia akibat Virus Corona bisa mencapai 200.000 orang jika mitigasi yang mereka lakukan tak berhasil.
Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional itu menyatakannya dalam wawancara dengan CNN, seperti dilansir Reuters Minggu (29/3/2020).
Namun dalam konferensi pers di Rose Garden, Anthony Fauci berusaha mengendalikan situasi dengan menyatakan jumlah itu didapat berdasarkan simulasi.
Dia menjelaskan, 100.000-200.000 orang bakal meninggal karena Virus Corona adalah skenario terburuk jika masyarakat tak mengikuti anjuran pemerintah.
"Kami merasa langkah mitigasi yang kami lakukan saat ini telah memberikan dampak.
Keputusan memperpanjang hingga akhir April adalah langkah bijak dan benar," ujar dia.
• Jika Virus Corona Tak Berkurang Sampai Bulan Ramadan, Sosiolog Ini Prediksi Rumah Sakit Kewalahan