Virus Corona
Kasus Virus Corona di Asia Tenggara tak Sebanyak Wilayah Lain, Ahli Jelaskan Penyebabnya .
Kasus virus Corona di Asia Tenggara tak sebanyak wilayah lain, Ahli jelaskan penyebabnya .
Di sisi lain, angka kematian di Italia, Amerika Serikat dan bagian lain Eropa sangat tinggi.
Lantas ini memunculkan tanda tanya besar, mengapa ini bisa terjadi?
Ada banyak data dan analisis tentang jumlah kasus Covid-19.
Jumlah kasus terkait tingkat pengujian dan seringkali pasien bergejala ringan tidak pergi ke dokter.
Namun sayangnya kematian itu nyata dan tidak bisa disembunyikan.
Hemant Bakshi mencoba membandingkan jumlah kematian dengan per satu juta populasi di sejumlah negara.
data

• Walikota Risma Video Call Hasto Kristiyanto, Pamer Alat Streilisasi Virus Corona, PDIP Siapkan Jamu
• IDI Kaltim Berikan Imbauan kepada Walikota Samarinda, Perang Melawan Virus Corona
Negara-negara terbagi dalam dua kelompok.
Meski sulit dipercaya, tetapi perbedaan tingkat kematian di kedua kelompok berbeda tidak hanya 2 kali atau 3 kali tapi lebih dari 100 kali.
Tingkat kesenjangan ini sangat jarang ditemukan pada data biologi.
Bakshi kemudian mencoba melakukan perhitungan yang sama kepada berbagai kota di negara yang sama dan menemukan pola yang sama walaupun tidak mencolok.
Milan terkena dampak lebih dari Naples, sementara New York dan Seattle lebih dari Houston dan Miami.
Jelas, mungkin ada banyak alasan untuk perbedaan ini.
Umur populasi, campuran gender, kondisi kesehatan yang mendasarinya, dan masih banyak lagi.
Tetapi tidak ada yang benar-benar menjelaskan perbedaan sepenuhnya dari satu faktor atau mungkin suhu rata-rata di bulan Februari.