Virus Corona di Kaltim

Virus Corona Mewabah, Cabor Dayung Kaltim Tiadakan Latihan di Air

Akibat mewabahnya Virus Corona atau Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, juga berdampak terhadap cabang olahraga atau Cabor Dayung Kaltim

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Podsi Kaltim
MENUJU PON PAPUA - Atlet dayung Kaltim menggunakan alat ergometer selama tidak berlatih di air. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Akibat mewabahnya Virus Corona atau Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, juga berdampak terhadap cabang olahraga atau Cabor Dayung Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Untuk diketahui, cabor dayung merupakan salah satu cabor di Kaltim yang berhasil lolos ke PON 2020 Papua. Dan, saat ini seluruh atlet tetap melaksanakan latihan di tengah ancaman Virus Corona.

Total terdapat 22 atlet dayung yang lolos ke PON Papua, 11 diantaranya menggelar latihan bersama di Kutai Kartanegara, sedangkan atlet lainnya menggelar latihan di daerah asalnya masing-masing, diantaranya di Kutai Barat, Paser dan Balikpapan.

Selama Virus Corona mewabah, telah sepekan atlet dayung di Kutai Kartanegara tidak melakukan latihan di air. Saat ini latihan hanya dilakukan di darat, di ruangan tertutup dengan aturan kebersihan yang lebih diperketat, serta ketentuan menjaga jarak.

Kebersamaan Jadi Poin Penting Bagi Atlet Dayung Kaltim Terutama Nomor Tanding Dragon Boat

VIRAL Pemuda Mendayung Kayak di Halaman Universitas Trisakti Saat Banjir, Terima Kasih Pak Anies

Sukses Raih Dua Medali di Pra PON, Tim Dayung Kaltim Siap Persembahkan Medali Emas di PON Papua

"Latihan tetap dilakukan, tapi latihan di air sudah tidak lagi kita lakukan, karena kalau latihan di air, otomatis jarak antara atlet sangat dekat, makanya sekarang kita latihan di darat saja," ucap Wakil Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kaltim, Hendro Prawoto, Selasa (31/3/2020).

Selama tidak berlatih menggunakan perahu di air, atlet dayung menggunakan ergometer yang fungsinya menyerupai gerakan mendayung.

Selain itu, latihan juga dikombinasikan dengan latihan peningkatan fisik, serta beban dengan alat fitnes.

Walaupun latihan bersama tetap dilaksanakan, namun pihaknya mengurangi hari latihan. Biasanya latihan dilakukan enam hari dalam sepekan, sekarang hanya tiga hari saja, yakni Selasa, Kamis dan Sabtu.

"Sekarang hanya tiga hari saja, biasanya kita gelar latihan Senin-Sabtu," imbuhnya.

"Dengan kondisi seperti ini kita tetap menggelar latihan, karena jika tidak latihan, kondisi fisik atlet bisa turun drastis," sambungnya.

Inilah 7 Tradisi Natal dari Berbagai Negara, Dari Acara Tukar Kado Hingga Lomba Dayung

Menteri Susi Pudjiastuti Menantang Bos Facebook Mark Zuckerberg Lomba Dayung Hadiahnya Saham

13 Atlet Dayung Balikpapan Ikuti Seleksi Kejurnas di Tenggarong

Selain mencuci tangan sebelum dan sesudah latihan, serta menjaga jarak. Pihaknya juga selalu melakukan pemeriksaan suhu tubuh atlet menggunakan thermometer infrared sebelum latihan dilaksanakan.

Jika ada atlet yang demam, maupun batuk, pihaknya langsung memulangkan atlet yang bersangkutan. Namun, sejauh ini belum terdapat atlet yang menunjukan gejala terjangkit Virus Corona.

"Setiap mau latihan kita cek suhu tubuh mereka. Sedangkan tempat latihan disemprot disinfektan dua kali seminggu," ungkapnya.

Akibat Virus Corona, pihaknya juga membatalkan untuk ikut serta pada Kejuaraan Dayung di Padang dan Tangerang pada Juni mendatang.Bahkan, gelaran Kejuaraan Dayung di Tenggarong juga terancam ditunda.

"Rencananya kita ikut di Padang dan Tangerang, tapi karena kondisi seperti ini kita batal mendaftar. Kalau kondisi seperti ini tidak kunjung selesai, kejuaraan di Tenggarong juga bisa ditunda," pungkasnya. (*)

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved