Virus Corona

Setelah Serangan Virus Corona di Indonesia Usai, Jokowi akan Beri Libur dan Fasilitas Mudik ke Warga

Setelah serangan Virus Corona di Indonesia usai, Jokowi akan beri libur dan fasilitas mudik ke warga

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunkaltim.co, Fachmi Rachman
KAPAL TAMBAHAN - Penumpang menunggu masuk ke kapal Feri Persada Nusantara tujuan Mamuju di Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan, Senin (3/6). Kapal Feri Persada Nusantara adalah kapal tambahan yang disediakan Kementrian Perhubungan untuk melayani arus mudik penumpang tujuan Mamuju dari Balikpapan. 

"PP-nya sedang dirumuskan mungkin dua hari lagi tentang masalah mudik itu," ujar Ma'ruf dalam konferensi pers melalui video conference, Selasa (31/3/2020).

"Tapi yang jelas, kami meminta masyarakat untuk tidak mudik sebab risikonya besar sekali," lanjut dia.

Ia mengatakan, sebagaimana anjuran agama Islam bahwa saat melakukan sesuatu yang diyakini dapat menimbulkan bahaya bagi dirinya atau orang lain adalah dilarang bahkan cenderung diharamkan.

Apalagi, saat ini pemerintah juga sudah meminta masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman sehingga warga negara wajib tidak melakukannya.

"Sesuatu yang wajib menurut agama dan diwajibkan oleh pemerintah itu menjadi kuat," kata dia.

Darurat Virus Corona, Jokowi Rayu Pekerja dengan Insentif Begini Agar Tak Mudik ke Daerah Asalnya

Jokowi Siapkan Aturan Mengenai Mudik Lebaran 2020

Jokowi sebelumnya disebut tengah menyiapkan sejumlah aturan dan instruksi mengenai arus mudik lebaran 2020.

Hal tersebut disiapkan guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangannya pada Senin (30/3/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

"Pemerintah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) dan Instruksi Presiden (Inpres) sebagai dasar hukum pengaturan mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah untuk mencegah persebaran covid-19," kata Fadjroel.

Menurut Fadjroel Rachman, Presiden Jokowi meminta semua elemen masyarakat agar tetap fokus pada pencegahan meluasnya covid-19 dengan mengurangi mobilitas antar daerah.

Fadjroel Rachman juga mengimbau pada masyarakat yang sudah terlanjur pulang kampung agar selalu meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kesehatan.

Prabowo Subianto Larang Pegawai Kementerian Pertahanan Mudik, Bela Negara Atasi Virus Corona

Meski Jokowi Melarang, Daerah di Jabar Minta Lockdown Karena Banyak Pemudik, Ini Respon Ridwan Kamil

"Dan bagi masyarakat yang terlanjur mudik agar meningkatkan pengawasan, meningkatkan protokol kesehatan.

Tetapi tidak melakukan screening secara berlebihan," kata Fadjroel.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa keselamatan rakyat merupakan hal utama yang diupayakan pemerintah di tengah pandemi covid-19.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved