Virus Corona

Tertular dari Dokter yang Meninggal Dunia Karena Corona, Pasien Ini Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Kisah pasien positif covid-19 tanpa gejala, tertular dari Dokter yang meninggal dunia karena Virus Corona.

(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
Serial Infografik Virus Corona: Apa itu OTG? 

"Waduh Bapak ini demam, batuk-batuk, gejala-gejalanya (covid-19) ada di situ.

Tapi kok dia ditempatkan bareng kita ya. Kami enggak pernah komunikasi lagi (setelah mengetahui gejala yang ditunjukkan dr. A)," kata W.

Setelah kurang lebih sepekan berada di rumah, W menerima pesan berantai WhatsApp dari istrinya yang menyebutkan dr. A telah meninggal pada 12 Maret dan dimakamkan keesokan harinya.

Dr. A dinyatakan positif covid-19.

"Begitu saya baca namanya, saya kaget. Saya bilang ke istri saya. 'Wah kalau gitu kita harus tes'," kata W.

Saudara dr. A yang kebetulan merupakan teman W menceritakan, pihak keluarga juga tidak mengetahui bahwa dr. A positif terinfeksi Virus Corona.

Sehingga segala proses pengurusan jenazah hingga pemakaman berjalan seperti biasa.

"Setelah itu, saya ambil inisiatif besoknya (19/3/2020), ini gimana nih, kan jadi agak panik waktu itu.

Kami 2 hari 2 malam bersama dia, sharing kamar mandi yang sama," ujar W.

Ia dan istri pun mendatangi RSPI Sulianti Saroso untuk mengajukan tes Virus Corona pada keesokan harinya.

Datang di pagi hari, mereka baru bisa bertemu dengan tim medis pada sore hari karena banyaknya antrean.

Setelah menceritakan latar belakang dan niatnya untuk melakukan tes, W dan istri hanya diminta untuk memantau kondisi kesehatannya.

"Saya cuma diwawancara saja, karena kondisinya saya sehat dan hampir tidak ada gejala," ujar dia.

Jika dalam 3 hari setelahnya menunjukkan tanda-tanda, mereka diminta kembali untuk menjalani tes toraks dan darah di RSPI Sulianti Saroso.

Jalani tes

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved