Virus Corona di Kaltara
Juru Bicara Gugus Tugas Bantah Ajudan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Terpapar Virus Corona
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy, membantah informasi adanya ajudan Gubernur Kaltara
Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy, membantah informasi adanya ajudan Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, yang terpapar covid-19.
Hal itu disampaikan Agust Suwandy, menanggapi informasi yang beredar di media sosial, seperti Facebook.
Seperti yang dipantau TribunKaltim.co, melalui fanpage Facebook Kaltara Terdepan, yang menulis, "Mengenai info gustus ajudan gubernur kena corona kita doakan agar gubernur sehat walafiat agar bisa tetap 2 periode."
Begitupun dengan fanpage Irianto Lambrie Kaltim, yang menulis, "Mohon doakan ajudan yang terserang Virus Corona covid 19 agar tak menular pada orang lainnya."
"Kami ingin meluruskan berita bahwa ada ajudan gubernur yang positif covid-19, dengan ini kami sampaikan hal itu tidak pernah terjadi di Kaltara.
Hasil konfirmasi ke pak gubernur, itu bukan akun media sosial beliau," kata Agust Suwandy, kepada TribunKaltim.co, Senin (6/4/2020).
Baca Juga
Update Virus Corona di Kukar, ODP Bertambah Jadi 529 Orang, Satu Pasien Positif Covid-19 Sembuh
Bentuk Virus Corona Hasil Pembesaran Mikroskop Ilmuwan AS, Fakta Tingkat Keparahan Pasien Covid-19
LIDA 2020 Top 9 Belum Digelar, Liga Dangdut Indonesia Dihentikan Sementara karena Virus Corona
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kaltara tersebut, meminta masyarakat tetap tenang, dan lebih bijak saat menerima informasi di media sosial.
"Kami mohon kesadaran penyebar berita tersebut, agar tidak menyebar informasi tidak benar di tengah pandemi covid-19.
Pemprov Kaltara beserta stakeholder terkait tengah bekerja, agar Virus Corona ini bisa diatasi secepatnya," ujarnya.
Cluster Gowa Bertambah
Jumlah cluster Gowa yang terpapar virus Corona di Kaltara mengalami peningkatan.