Pandemi Virus Corona, Guest House BKPSDM Bulungan Mulai Difungsikan Jadi Tempat Karantina

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Guest house di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bulungan, mulai difungsikan sebagai tempat karantina, selama penanganan covid-19 atau Virus Corona.

Guest house tersebut letaknya di Jl Agatis, Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara).

Di guest house tersebut, juga disiagakan tim medis untuk memberi layanan kesehatan kepada warga yang dikarantina.

"Warga yang menjalani karantina di BKPSDM Bulungan sekitar 51 orang.

Mereka yang dikarantina merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP), kontak erat, dan eks jamaah tabligh," kata Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sudjono, kepada TribunKaltim.co, Senin (6/4/2020).

Imam Sudjono menambahkan, pihaknya saat ini juga masih mencari informasi terkait eks jamaah tabligh yang hadir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum lama ini.

Baca Juga

Update Virus Corona di Kukar, ODP Bertambah Jadi 529 Orang, Satu Pasien Positif Covid-19 Sembuh

Bentuk Virus Corona Hasil Pembesaran Mikroskop Ilmuwan AS, Fakta Tingkat Keparahan Pasien Covid-19

LIDA 2020 Top 9 Belum Digelar, Liga Dangdut Indonesia Dihentikan Sementara karena Virus Corona

Apalagi pasca 12 eks jamaah tabligh di Kaltara dilaporkan terpapar covid-19, hingga hari ini.

Di Bulungan sendiri eks jamaah tabligh yang pernah ke Gowa, tercatat sebanyak 21 orang.

"Kita terus cari informasi, karena ini beresiko, bahkan sudah ada yang terpapar Corona.

Alhamdulillah di Bulungan sementara ini, semuanya negatif covid-19," ujarnya.

Sekadar diketahui, guest house BKPSDM Bulungan memiliki sekitar 80 tempat tidur.

Selain guest house, Pemkab Bulungan menyiapkan ruang baru kelas 3 di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, sebagai lokasi karantina.

Dilakukan Pemantauan

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan, terhadap eks peserta Ijtima Ulama Sedunia.

Acara tersebut sedianya dilaksanakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Namun dibatalkan oleh pemerintah setempat, gegara pandemi covid-19 atau Virus Corona.

Padahal ribuan jamaah telah hadir di Gowa, termasuk asal Kaltara.

"Telah dilakukan pemantauan, dan sebagian besar peserta jamaah tabligh yang tersebar di lima kabupaten dan kota se-Kaltara, tengah menjalani proses karantina," kata Agust Suwandy.

Eks peserta ijitima ulama tersebut tersebar di Kabupaten Nunukan 47 orang, Bulungan 21 orang, Tana Tidung 2 orang, Tarakan 42 orang, Malinau 2 orang.

"Totalnya ada 114 orang, dan beberapa hari terakhir telah dilakukan pemantauan oleh dinas kesehatan kabupaten dan kota, maupun gugus tugas percepatan penanganan covid-19," ujarnya.

Sementara itu, total kasus covid-19 di Kaltara sebanyak 16 kasus hingga Senin siang ini.

Yakni, 4 pasien dirawat di RSUD Nunukan, 9 pasien di RSUD Tarakan, dan 2 pasien di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.

Sementara itu, satu orang pasien covid-19 telah meninggal dunia pada 1 April 2020 di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. (*)

Baca Juga

BREAKING NEWS 16 Positif Corona di Kalimantan Utara, 6 Eks Jamaah Ijtima di Gowa Terpapar Covid-19

Sembuh dari Virus Corona, Andrea Dian Beberkan Biaya Perawatan Pasien, Begini Pelayanan Rumah Sakit

Lawan Virus Corona, Realokasi Anggaran Penanganan Covid-19 di Mahakam Ulu, Guyur Dana Rp 10 Miliar

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltara