Mengenal Lebih Jauh Luhut Panjaitan: Mantan Tentara yang Jadi Pengusaha Tambang hingga Juragan Tanah
Luhut Binsar Panjaitan jadi sorotan setelah dikabarkan akan menuntut mantan Said Didu, atas pernyataan yang dianggap menyudutkan dirinya.
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, jadi sorotan publik setelah dirinya akan menuntut secara hukum kepada mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.
Seperti dberitakan sebelumnya, ucapan Said Didu ternyata membuat Luhut Binsar Panjaitan berang.
Bahkan tak main-main, Luhut Binsar Panjaitan akan menuntut mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, atas pernyataan yang dianggap menyudutkan dirinya.
Hal itu merupakan buntut dari pernyataan Said Didu yang menyatakan Luhut dinilai mementingkan keuntungan pribadi saja tanpa memikirkan penanganan virus Corona.
• Respon Mengejutkan Kapolri Idham Azis Kala Polisi Disebut Alat Bungkam Kritik ke Presiden Jokowi
• Viral Video Ratusan Pegawai Ramayana Menangis di-PHK Akibat Covid-19, 130 Ribu Orang Bernasib Sama
• Daftar Kartu Prakerja di prakerja.go.id Mulai 9 April 2020, Bagi Pekerja Kena PHK Ini Linknya
• Prediksi Terbaru Wabah Covid-19 di Indonesia Berakhir, Ahli Sarankan Tidak Mudik Saat Lebaran
Luhut merupakan wajah lama di pemerintahan.
Luhut kembali masuk dalam jajaran menteri kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Dalam Kabinet Indonesia Maju, Luhut ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Di periode keduanya ini, Luhut diminta Presiden untuk kembali mengurus masalah kemaritiman dalam rangka Indonesia menjadi poros maritim dunia.
Selain itu juga mengatasi masalah hambatan-hambatan investasi.
Menduduki kursi menteri memang bukan barang baru bagi Luhut.
Sebelum masuk dalam Kabinet Kerja, Luhut Panjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000 - 2001 saat Abdurrahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI 1999 - 2001.