Selain PNS, TNI dan Polri, Jokowi Larang Perantauan di Daerah Ini Mudik Saat Ramadhan dan Idul Fitri

TRIBUNKALTIM.CO - Selain PNS, TNI dan Polri, pandemi Virus Corona buat Jokowi larang perantauan di daerah ini mudik saat Ramadhan dan Idul Fitri.

Presiden Jokowi akhirnya menerbitkan larangan mudik saat Ramadhan dan Idul Fitri, kendati terbatas pada kelompok tertentu.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan Virus Corona atau covid-19 di Indonesia.

Sebelumnya, Jokowi melalui jajarannya melarang PNS, polisi, maupun anggota TNI untuk pulang kampung alias mudik selama wabah covid-19 berlangsung.

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa ada dua golongan masyarakat yang tidak bisa dilarang mudik.

Selain abdi negara, pemerintah memang diketahui tidak memberlakukan larangan khusus masyarakat Jabodetabek untuk mudik lebaran.

• Kabar Gembira, Peneliti Beber Puncak Wabah Virus Corona Lebih Cepat Berkat Aksi Jajaran Erick Thohir

• SBY Beber Penyebab Jokowi dan Jajarannya Kini Anti Kritik, Singgung Ketakutan Hadapi Virus Corona.

Dikutip dari TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dalam konferensi pers melalui sambungan konferensi video, Kamis (9/4/2020).

Mulanya Presiden Jokowi di singgung tertait langkah pemerintah apabila ada masyarakat Jabodetabek tetap melakukan mudik meski telah mendapatkan bantuan sosial.

Tetapi sekali Jokowi kembali menegaskan bahwa bantuan sosial memang diberikan agar warga tidak mudik.

Namun, pmerintah masih akan mengevaluasi apabila ada kemungkinan lain seiring dengan kondisi lapangan.

Pasalnya, kondisi masyarakat di tengah pandemi covid-19 saat ini tidak pasti dan selalu berubah.

"Bantuan sosial Khusus untuk Jabodetabek ini agar warga tidak mudik."

Namun, pmerintah masih akan mengevaluasi apabila ada kemungkinan lain seiring dengan kondisi lapangan.

Pasalnya, kondisi masyarakat di tengah pandemi covid-19 saat ini tidak pasti dan selalu berubah.

"Bantuan sosial Khusus untuk Jabodetabek ini agar warga tidak mudik."