Virus Corona
Pria Surabaya Nyaris Buta Terkena Cairan Disinfektan, WHO dan Kemenkes Sudah Peringatkan Risma
pria Surabaya nyaris buta, pembuluh darah Mata nyaris pecah terkena cairan disinfektan, WHO Kemenkes peringatkan Walikota Tri Rismaharini alias Risma
Melansir Tribun Jatim, kini terdapat fasilitas anyar yang berada di pintu masuk Surabaya.
Fasilitas tersebut yakni penyemprotan disinfektan yang secara otomatis menyemprotkan cairan saat ada kendaraan melintas di jalan protokol Surabaya.
Alat penyempot disinfektan otomatis itu, salah satunya tampak dipasang di Jalan A Yani Surabaya.
Jalan yang menjadi pintu masuk ke Surabaya ini menjadi jalan akses dari luar kota.
Menanggapi penggunaan alat penyemprot disinfektan otomatis, anak buah Risma angkat bicara.
"Kalau sebelumnya kan petugas yang nyemprot, ini kita pakai alat," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, Senin (6/4/2020).
Alat ini terpasang menggantung.
Dari alat ini cairan disinfektan menyemprot dengan memanfaatkan sprayer yang dapat menyemprot dengan menyebar hingga 360 derajat.

• Kasus Virus Corona di Surabaya 13 Orang Sembuh, hingga Cara Risma Terapkan PSBB di Surabaya
Fasilitas ini merupakan CSR dari salah satu perusahaan di Surabaya.
Rencananya fasilitas ini bakal banyak dipasang di pintu masuk Surabaya terutama kawasan yang padat kendaraan berlalu lalang.
Menurut Irvan alat ini bakal membantu petugas dalam memastikan kendaraan yang masuk dalam keadaan steril dari virus.
Sebab sebelumnya, petugas hanya menyemprot secara manual kepada kendaraan yang melintas.
Irvan mengatakan, pihaknya memang sedapat mungkin mencari berbagai upaya untuk memutus rantai persebaran Virus Corona ( covid-19 ) di Surabaya.
Sehingga, penyemprotan disinfektan yang dilakukan itu merupakan satu diantara upaya yang dilakukan pihaknya.
"Baik jalan, kendaraan, rumah-rumah paling tidak meminimalkan ruang gerak perkembangan Virus ini," ungkapnya.