Virus Corona
Kasus Virus Corona di Samarinda Tak Sebanyak di Balikpapan, Anggota DPRD Kaltim Ini Justru Khawatir
Kasus Virus Corona di Samarinda tak sebanyak di Balikpapan, Anggota DPRD Kaltim ini justru khawatir
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus Virus Corona di Samarinda tak sebanyak di Balikpapan, Anggota DPRD Kaltim ini justru khawatir
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, Rusman Yaqub merasa prihatin dengan situasi di Kota Samarinda.
Keprihatinan politisi PPP itu, karena terlihat beberapa tempat keramaian banyak interaksi masyarakat.
"Semoga saya aja yang terlalu khawatir terhadap kondisi Kota Samarinda saat ini.
Seolah tidak terjadi pandemik covid-19.
• Ridwan Kamil Beber PSBB Jawa Barat Lebih Ketat dari Anies Baswedan di Jakarta, 3 Daerah Ini Ditutup
• PSBB Jakarta Demi Cegah Virus Corona, Anies Baswedan Kembali Beda Kebijakan dengan Luhut Pandjaitan
Karena begitu longgarnya pergerakan masyarakat melakukan aktivitas dan berinteraksi sosial," kata Rusman Yaqub kepada Tribunkaltim.co, anggota DPRD Provinsi Kaltim, daerah pemilihan Kota Samarinda, Minggu (12/4).
Rusman Yaqub mengatakan, saat pemerintah sudah mengimbau agar warga melakukan phsycal distancing, justru terlihat di siang hari ruas-ruas jalan protokol masih ramai.
Bahkan, lanjut dia, ada beberapa ruas jalan terkesan macet, pasar-pasar masih ramai.
"Bahkan pasar malam ada yang nekad buka meskipun penjualnya terbatas.
Samarinda tidak boleh terlena meskipun baru beberapa orang yang positif covid-19," pesan Rusman Yaqub, yang menjabat Ketua DPW PPP Kaltim.
Dengan kondisi demikian, Rusman Yaqub menyarankan, agar pemerintah menerapkan sistem buka tutup untuk menjaga jarak interaksi sosial.
"Misalnya ruas jalan ditutup pada saat jam tertentu. Area publik yang masih ramai, agar diawasi pergerakannya.
Supaya menjaga penyebaran tidak meluas dan bertambah," sarannya.
Selain itu, Rusman Yaqub meminta agar pemerintah segera melakukan rapid test kepada wilayah atau zona tertentu.
"Kan ada zona merah dan kuning. Itu perlu dites massal," ujarnya.