Kota Balikpapan Kembali Direndam Banjir, Kawasan Jalan MT Haryono Lumpuh Total
Beberapa wilayah di kota Balikpapan kembali direndam banjir hingga mengakibatkan sejumlah ruas jalan tak bisa dilewati, alias lumpuh total
Penulis: Zainul | Editor: Mathias Masan Ola
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beberapa wilayah di kota Balikpapan kembali direndam banjir hingga mengakibatkan sejumlah ruas jalan tak bisa dilewati, alias lumpuh total, Minggu (12/4/2020) sore.
Banjir tersebut diketahui mulai terjadi sekira pukul 16:00 Wita saat hujan deras disertai angin kencang turun mengguyur di kota Balikpapan.
Ketinggian air yang mencapai di atas lutut orang dewasa membuat sebagian besar kawasan jalan raya di Jalan MT Haryono dan kawasan Pasar Segar Balikpapan Baru tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Sejumlah pengendara yang nekat menerobos genangan air mogok di tengah jalan.
"Iya tadi mogok mas, kemasukan air saya kira tadi airnya gak terlalu dalam. Mobil saya kan pendek juga," kata Ahmad salah satu pengendara yang mogok saat melintas di kawasan Jl. MT Haryono Pasar Segar Balikpapan Baru
Sementara itu, para pengendara lainnya yang melintas terpaksa putar balik dan mencari alternatif jalan lain.
• PMI Bagikan 130 Paket Sembako Termasuk 800 Apam Panas untuk Sarapan Relawan & Warga Terdampak Banjir
• Guru Terdampak Banjir di Batu Sopang Dapat Bantuan Sembako Dari Anggota PGRI Paser Selama 2 Hari
• Satgas Tanggap Bencana Brimob Batalyon A Dikerahkan ke Lokasi Banjir Jalan Beller Balikpapan
• Warga Jalan Beller Balikpapan Keluhkan Drainase Air Sempit, Setiap Hujan Rumah Terendam Banjir
Sejumlah relawan dan petugas BPBD serta TNI Polri tampak bersiaga di lokasi banjir. "Saya siaga di kawasan pasar segar Balikpapan Baru. Tetap waspada mohon doa," kata Ruslan relawan Infobencana kota Balikpapan.
Para pengendara menilai, penyebab banjir yang kerap kali melanda di kota Balikpapan saat hujan turun karena drainase tersumbat.
"Kalau menurut saya ini gara-gara drainase atau parit-parit di Balikpapan ini banyak yang tersumbat karena bisa jadi minim perawatan sehingga air tidak masuk ke parit lagi tetapi tergenang di jalan raya," ujar Masrun pengendara roda dua
Masrun berharap, Pemkot Balikpapan segera mengambil tindakan dan langkah nyata dalam mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di kota Balikpapan.
"Kita ini kan sudah dilanda musibah wabah virus Corona, pemerintah harusnya jauh-jauh hari memikirkan masalah ini jangan cuek lah dengan masalah banjir begini karena lama-lama kalau dibiarin aja bisa berpotensi lebih parah lagi," ujarnya (*)
