Kabar Artis
Raffi Ahmad Merugi saat Wabah Corona, Suami Gigi Berharap dari Adsense Konten, Hidupi 80 Karyawan
Selebriti Raffi Ahmad mengaku merugi saat wabah virus Corona atau covid-19, suami Nagita Slavina berharap dari edsense konten, hidupi 80 karyawan.
TRIBUNKALTIM.CO - Selebriti Raffi Ahmad mengaku merugi saat wabah virus Corona atau covid-19, suami Nagita Slavina berharap dari adsense konten, hidupi 80 karyawan.
Tak hanya masyarakat awam yang terdampak virus Corona di Indonesia, selebriti tanah air pun merasakan efeknya, salah satunya adalah Raffi Ahmad.
Diakui oleh Raffi Ahmad bahwa perusahaannya mengalami penurunan omsen selama wabah virus Corona atau covid-19.
Bahkan, event besar yang akan digelarnya pun sudah mengalami kerugian.
Namun, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tak melakukan pemutusan hubungan kerja ( PHK ), malah tetap menghidupi 80 karyawannya.
Kini Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengatur strategi agar karyawannya masih bisa bertahan.
• Sikap Raffi Ahmad Berubah Usai Liburan Keliling Dunia, Nagita Slavina Sampai Menangis, Demi Rafathar
• Siwon Ulang Tahun 7 April 2020, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Beri Ucapan: Happy Bday My Brooooo
• Warisan Olga untuk Raffi Ahmad, Bukan untuk Billy Syahputra, Muncul di Acara Semua TV Siang & Malam
• Raffi Ahmad Akui Dapat Warisan Olga, Setiap Hari Muncul di TV, Dapat Honor Bukan Lagi Ratusan Juta
"itulah pentingnya ada HRD," kata Raffi Ahmad dikutip dari Youtube dunia MANJI.
Raffi Ahmad kemudian membandingkan dengan sejumlah perusahaan yang juga terdampak pandemi Covid-19.
"gua lagi deg-degan jangankan perusahaan besar aja digitlas deh, tickting yang sekarang digital 2 bulan dikasih musibah kaya gini bisa PHK banyak,
bukan cuma PHK ada dirumahkan juga, misalnya contoh ticketing," kata Raffi Ahmad.
"sekarang gak bisa," timpal Anji.
Raffi Ahmad kemudian mencontohkan bioskop yang kini berhenti total karena pandemi Covid-19.
Ia berpendapat, bioskop mengalami kerugian yang snagat besar karena tak ada pemasukan sama sekali.
"dikasih 3 bulan gak pemasukan mereka mau gimana bayar karyawan dll, save cost mereka kan phk atau merumahkan dengan potong gaji," kata Raffi Ahmad.