Gegara Pandemi Virus Corona, Pasar Ramadhan di Bontang Ditiadakan, Pedagang Ditawarkan Bazar Online

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG -Gegara Pandemi Virus Corona, Pasar Ramadhan di Bontang bakan ditiadakan dan pedagang akan ditawarkan bazar online

Pasar Ramadhan yang biasa digelar Majelis Ta’lim Muslimah Yayasan Baiturrahman (MTM-YBR) PT Pupuk Kaltim di kawasan komplek Masjid Raya Baiturahman tak bakal dijumpai pada Ramadhan tahun ini.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum MTM-YBR PT Pupuk Kaltim, Ratih Soerasari.

Baca juga: Bukan ke Anies Baswedan, Jokowi Justru Minta Kapolri Idham Azis Pastikan Program Ini Berjalan di DKI

Baca juga: Mengejutkan! Stafsus Ungkap Kondisi Budi Karya Usai Disebut Sembuh dari Corona, Ternyata Belum Pasti

Baca juga: DIREKAM & VIRAL, Detik-detik Polisi Pungli lalu Ludahi Pengendara Mobil di Medan, Begini Nasibnya

Baca juga: Mertua Muzdalifah Ternyata Orang Terpandang, Orangtua Fadel Islami Punya Nama Besar di Makassar

Pihaknya harus meniadakan kegiatan rutin tersebut, lantaran imbas pandemi Virus Corona atau covid-19 yang melanda Kota Bontang. Belakangan diketahui, sebanyak 134 pedagang telah terdaftar mengisi lapak di bazar tersebut

"Bazar memang gak pernah sepi pengunjung makanya banyak yang daftar," ujarnya.

Ratih menyebut, sebelum pembatalan kegiatan ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan induk Yayasan Baiturahman. Begitu juga dengan seluruh pedagang yang sudah mendaftar. Uang pendaftaran lapak atau stan juga sudah dikembalikan pada peserta bazar.

"Iya, sudah kami kembalikan juga uang peserta 100 persen, baik uang administrasi maupun sewa tendanya," tuturnya.

Baca Juga

Keceplosan, Luna Maya Ngaku Ikut Rapid Test Corona, Takut jadi Pembawa Virus karena Sempat Traveling

Tingkatkan Imunitas, Pemkot Bontang Dorong Warga Berolahraga di Rumah Untuk Lawan Virus Corona

NEWS VIDEO Studi pada Pasien Sembuh dari Corona Tunjukkan Potensi Alami Kerusakan Hati & Jantung

Kendati demikian, MTM-YBR PT Pupuk Kaltim tetap membuka alternatif lain. Mereka membantu pedagang dengan melakukan penjualan online.

"Kami bersedia jika para pedagang yang kemarin mendaftar ikut bazar online," tuturnya. (*)

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Bontang